Transformasi Spiritual
Menandai hijab S ebuah pertanyaan yang seringkali dilontarkan ketika kita tengah menapaki jalan spiritual adalah antara realitas dan ghaib. Antara imanen dan transeden. Kemudian pertanyaan akan berkembang apakah alam semesta merupakan suatu yang realitas atau suatu yang ghaib.?. Jikalau kita memaknai bahwa alam semesta adalah suatu realitas maka kita menjadi terhijab. Kita tidak akan mampu memahami keghaiban alam semesta. Demikian juga sebaliknya, jika kita memaknai bahwa alam semesta adalah sesuatu yang ghaib maka kita menjadi terhijab pula. Kita akan kesulitan memahami realitas dari alam semesta itu sendiri. Dikotomi ini membingungkan para penempuh jalan spiritual. Saat kapan alam semesta menjadi ghaib dan saat mana merupakan realitas. Cara sederhana sebenarnya adalah menggunakan logika kesadaran manusia. Saat manusia tidur maka alam semesta menjadi ghaib baginya dan saat manusia bangun alam semesta menjadi realitas baginya. Namun bagaimana jika manusia bangun ?. Ap