Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Kebaikan Diantara Kebenaran

Konsepsi Kebenaran Masih melanjutkan bahasan pada Kajian 2; Hampir semua golongan menyatakan kebenaran akan ajarannya. Kebenaran akan tindakannya. Islam sendiri dengan tegas menyatakan  kebenaran atas dien-nya. Pernyataan ini membuat gerah sebagian penganut agama lainnya. Pernyataan dalam al qur’an yang meng-kafir-kan orang dan juga sebagian golongan atas golongan lainnya; di klaim sebagai pernyataan yang memicu perselisihan dalam memperebutkan klaim kebenaran. Siapa benar dan siapa salah. Siapa kafir dan siapa muslim. Kemudian berkembang menjadi siapa kuat dan siapa lemah. Kebenaran kemudian menjadi identik dengan kekuatan. Akhirnya dengan ‘kebenaran’ model seperti ini , setiap kelompok menyusun kekuatan untuk mendukung produk ‘kebenaran’ tersebut. Maka munculah pemerintahan dan kelompok-kelompok ‘egaliter’ dengan kekuasaan model seperti ini. Benarkah sejauh itu..?. Kebenaran hakekatnya berada dalam dimensi keyakinan kita, sementara hakekat   keyakinan dapat bertumbuh seiring

Kajian 2 : Jejak Padang Kuruseta Hingga Padang Karbala

Pengantar ;   Begitu rumit dan peliknya   permasalahan sehingga untuk menjelaskan persoalan yang terjadi dalam dunia Islam saat kini, (seperti yang digagaskan Bpk. Riano Putra), membutuhkan methodology yang tepat. Al qur’an   menceritakan bagaimana umat-umat terdahulu,   bagaimana kearifan dipergilirkan antara umat satu ke umat yang lain, bagaimana peran para nabi-nabi memberikan kesadaran kepada umatnya masing-masing.   Dan bagaimana   kemudian umat mereka   kesudahannya. Semua itu bisa kita baca dan kita kaji sekarang. Maka dengan methodology itulah saya mencoba mengkajinya.   Semoga bermanfaat. Amin Konsepsi Dunia dan Akhirat Konsep yang diusung semua agama, dalam memaknai kehidupan di dunia ini adalah sebuah konsep keseimbangan dan perimbangan antara dunia dan akhirat. Akhirat adalah kehidupan yang kekal , sementara dunia adalah sementara.   Agama kemudian mengkhabarkan bagi orang-orang yang mempercayai adanya kehidupan akhirat,   dan menginginkan kehidupan akhirat yang kekal; he

Dari Fakta Hingga Logika

Berita  mengabarkan apa..(?)  Berita akan disajikan sedemikian rupa. Menjadi enak di baca dan perlu !. Berita juga akan di kupas  setajam tajamnya, setajam silet !.  Begitulah bisnis informasi, bagaimana mengemas sebuah fakta agar dapat di terima logika manusia. Semakin HOT NEWS maka akan semakin di gemari berita tersebut. Maka setiap media berlomba-lomba memberikan narasi sebaik-baiknya.  Kadang kita sudah tidak perduli lagi apakah narasi tersebut  benar telah sesuai dengan gambarannya, tempat kejadian ataupun fakta sesungguhnya  yang terjadi di lapangan. Kita paham gambar mampu memberikan sejuta makna bagi pemirsanya, maka dengan sedikit ulasan saja, penyaji berita akan mampu (tanpa disadari penikmatnya sendiri) telah mengarahkan opini pemirsanya.  Kita saat ini telah memasuki sebuah perang dalam otak manusia. Semua berita disadari ataupun tidak telah diarahkan untuk menggiring opini  publik. Maka bukan tidak mungkin  jika bisnis informasi ini, bisa di ‘setting’ sedemikian