Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Kidung Phrameswar (1), Kenduri Rahsa

Gambar
Inilah kidungku, dengarkanlah keluh ranting dan murai di dahan nyanyian jiwa mengolah rahsa Telah tertulis hikmah diatas langit. Sementara bumi dalam rotasi diam dalam  penantian sebuah ilham, yang biasanya akan turun disepertiga malam. Lelaki itu lelap dalam dimensinya. Lelah jiwanya mengurai apa-apa yang terus mengejarnya. Jika saja bukan karena sebab hasrat di jiwa. Entahlah, mungkin saja dirinya tidak akan kehilangan semua miliknya. Kini tidurnya adalah tidur dalam gelap pekat semesta. Kesadarannya terus mengembara, menanti ilham itu turun ke mayapada. Harapnya akan memperjelas keadaan.  Keinginan dirinya hanyalah memakna apa-apa yang terus datang kepadanya sebagai ilapat. Pertanyaan tentang ayahnya, tentang leluhurnya, tentang dewa, tentang makna kelahiran dan juga penciptaan dirinya. Paling utama adalah tentang Allah Tuhannya. Mungkin  masih banyak lagi lainnya. Semuanya terus memenuhi kepala. Maka perhatikan saja tidurnya.   Kini dirinya tanpa nama, sebab dia meman