Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Kisah Perjalanan Paku Bumi (9), Menguak Misteri Kebangkitan Pajajaran (2)

Gambar
S enja terlihat bagaikan butiran bata. Merah warnanya merona. Semburat matahari berpendar sinarnya diantara awan.  Redup, nyaman di pandangan mata. Menampilkan romansa suasana temaram di batas kota, di penghujung pergantian tahun.   Romatis diantara mistis. Menyimpan misteri apa yang bakalan terjadi di tahun berikutnya ini. Senja seperti inilah yang nampak beberapa harti ini di langit Jakarta dan Bandung. Sebuah fenomena biasa, kejadian alam yang mampu dijelaskan dengan hukum-hukum fisika.  Maka para ahli mencoba menyimpulkan berdasarkan referensi keilmuan mereka. Sebab dan akibat alam materi dengan mudah dijelaskan dengan hukum-hukum yang berlaku di alam materi. Indahnya pelangi akan bisa dijelaskan berdasarkan teori-teori fisika. Pendaran cahaya dan hukum cahaya mampu menjelaskan faktanya. Hingga logika manusia terpuaskan karenanya. Manusia kemudian menganggapnya sebagai kejadian biasa saja. Kita jarang mencari tahu hikmah apa dibaliknya? Begitulah nasib pelangi. Sebentar ak

Kisah Perjalanan Paku Bumi (9), Menguak Misteri Kebangkitan Pajajaran (1)

Gambar
“Kepada angin dan burung-burung Matahari bernyanyi Tentang daun dan embun jatuh Sebelum langit (Nusantara) baru terbuka” Nyanyian angin dan burung-burung  ini akan melatari kembali kisah perjalanan Paku Bumi.  Kisah seorang anak manusia yang meyakini bahwa pada suatu masa Indonesia akan menguasai dunia. Betapa Indonesia akan terlahir kembali sebagai bangsa yang besar. Indonesia kembali akan menguasai dunia sebagaimana nenek moyang mereka dahulu bangsa Atlantis. Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang terkenal dengan ‘spirit’ Nusantara. Sebuah kearifan bangsa yang dikenal dengan spirit, ‘Budhi Luhur’. Yah, Indonesia akan lahir dengan  spirit terbarukan itu. Menjadi bangsa baru, yang akan melahirkan gerakan pembaharuan. Sebuah gerakan   ‘Kesadaran Nusantara Baru’ . Sehingga bangsa ini pada gilirannya nanti, pantas disebut sebagai Nusantara Baru.   Bangsa ini lahir dan akan dikawal oleh para pinisepuh dan sesepuh  Pajajaran.  Bangsa yang akan besar di bawah panji-pan

Kisah Perjalanan Paku Bumi (8); Ketika Jejak Peradaban Nusantara di Hinakan

Gambar
K etika jejak-jejak peradaban Nusantara di hinakan, apakah yang bisa kita katakan? Ketika kebenaran keyakinan di pertanyakan, apakah yang bisa kita sangkakan? Ketika sisa-sisa peradaban dihancurkan atas dalih agama apakah yang bisa kita ingatkan? Ketika bukti dan kesaksian budaya di perselisihkan apakah yang mampu kita tinggalkan? Ketika kesadaran Nusantara di tenggelamkan di ganti dengan kesadaran lainnya, masihkah kita mempertanyakan apa yang bisa kita lakukan? Duh Gusti...!  Biarkan kami diam menunggu.. Bersama bangsa lain yang tengah menunggu kehancuran Nusantara ini, .. Ijinkan kami disini di tanah kami sendiri, bersama, untuk menunggu mati..!!! ... A pakah kebenaran datangnya hanya dari bangsa Arab, apakah kebenaran datangnya hanya dari bangsa Romawi, bangsa Yunani, dan bangsa-bangsa lainnya. Apakah tidak terisisa sedikitpun kebenaran bagi bangsa Nusantara ini. Sehingga kebenaran yang diyakini leluhur bangsa ini, jatuhnya hanya sebagai bahan olok-olok