Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Babak Perjalanan ke Selatan

Gambar
A pa lagi yang harus di hantarkan disini. Rangkaian perjalanan hanyalah impian yang tak bertepi. Jangankan membuahkan hasil di ranah realitas kenyataan. Bahkan untuk diri sendiri makna menjadi bias karenanya. Apalagi yang harus dibuktikan? Bukankah alam semesta yang terhampar ini adalah suatu bukti itu sendiri? Mas Thole diam dalam kebisuan yang sangat lama. Berbulan keadaannya begitu. Jangankan untuk mengkhabarkan, sekedar untuk memisahkan apakah itu khayalannya ataukah itu benar realitas keadaan sesungguhnya? Sering dia tidak mampu melakukan pemisahan itu. Hingga puncaknya akhirnya dia memastikan bahwa memang lebih baik dia  berada di alam kesadarannya. Memisahkan diri dari dunia nyata. Memasuki ke alam di balik alam ini. Kesakitan yang terus menghujam ke dalam jiwanya. Kepedihan atas kesadaran yang terus menerpa makhluk-makhluk alam semesta tak mampu di tahan sendirian. Hatinya terus bertanya-tanya apakah kemampuan yang dimiliki ini adalah sebuah anugrah ataukah hanya seb

Melacak Keberadaan 'Sang Pembeda' (1)

Gambar
Pengantar Penulis ; Serangkan kisah spiritual terbarukan ini, akan mulai menyambangi sidang pembaca. Masih mengusung tema yang sama 'kesadaran'. Bagaimana pergumulan anak manusia mencari jalan-jalan yang terdistorsi di tengah kejumudan umat. Jika semua manusia menganggap hanya keyakinan diri mereka saja yang benar. Bolehkah jika pelaku kisah ini mencari jalan sendiri dengan asumsi bahwa semua jalan yang ditawarkan adalah salah.  Asumsi ini terpaksa harus disandingkan. Sang Pembeda, akan menjawab pertanyaan. Bagaimana kita membedakan kebenaran yang diusung setiap keyakinan.  Selamat menikmati kisah-kisah kami. Salam ...  S ekarang aku akan beranjak bersama kisaran sang waktu. Tiada keraguan lagi. Tiada beban yang menghimpit langkahku. Biar jasad ini tiada bentuk lagi ataukah mesti nanti dilahirkan kembali. Tiada persoalan bagiku. Itu bukan pikiranku saat ini. Biarlah itu menjadi urusan sang waktu. Alam sudah dibentuk sedemikian rupa, tiada kuasaku. Hukum entropi me