Babak Perjalanan ke Selatan
A pa lagi yang harus di hantarkan disini. Rangkaian perjalanan hanyalah impian yang tak bertepi. Jangankan membuahkan hasil di ranah realitas kenyataan. Bahkan untuk diri sendiri makna menjadi bias karenanya. Apalagi yang harus dibuktikan? Bukankah alam semesta yang terhampar ini adalah suatu bukti itu sendiri? Mas Thole diam dalam kebisuan yang sangat lama. Berbulan keadaannya begitu. Jangankan untuk mengkhabarkan, sekedar untuk memisahkan apakah itu khayalannya ataukah itu benar realitas keadaan sesungguhnya? Sering dia tidak mampu melakukan pemisahan itu. Hingga puncaknya akhirnya dia memastikan bahwa memang lebih baik dia berada di alam kesadarannya. Memisahkan diri dari dunia nyata. Memasuki ke alam di balik alam ini. Kesakitan yang terus menghujam ke dalam jiwanya. Kepedihan atas kesadaran yang terus menerpa makhluk-makhluk alam semesta tak mampu di tahan sendirian. Hatinya terus bertanya-tanya apakah kemampuan yang dimiliki ini adalah sebuah anugrah ataukah hanya seb