Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Kisah Perjalanan Paku Bumi (2), Tanah Yang di Haramkan

Gambar
P enancapan paku kesadaran (bumi) nan dramatis, akan terus dikisahkan disini. Demi keselamatan mereka sengaja tidak akan di sebutkan nama tokoh dan lokasi detailnya. Sungguh perjalanan ini adalah menyoal perang keimanan adalah pengajaran atas hakekat ‘tauhid’, sebagaimana pesan Kami sebagai tersebut dibawah ini, maka perjalanan ini tidak lepas dari gangguan makhluk-makhluk dari seluruh lintas dimensi. Makhluk yang tidak menginginkan kesadaran Ingat Allah berjaya di bumi nusantara ini; “Pengajaran fundamental tentang kehidupan. Ada beberapa hal yang menjadi bagian tak terhindarkan dan tersusun pada setiap objek yang sudah ada Jika memang sudah dalam pelajaran dan perjalanan, maka harus berada dlm keadaan siap. Siap dlm menjalankan kehidupan Segeralah berangkat ke selatan arah kiblat, di sana ada wangsit satya dharma ing brata Sesungguhnya, semua itu berada dlm kehendak Yang Maha Kuasa” … P eraduan telah sepi.  Bunga-bunga dan putik telah berguguran disini. P

Kisah Perjalanan Paku Bumi (1), Sawung Aji Mukti

Gambar
“Maka, mulailah dengan setiap urutan yg menjadi tolak dari keberadaan kalian. Satu titik yg berada pd pijak astana badrun, di ujung timur Limbangan Ada sebutir telur dengan rumput yg akan melahirkan suatu dinasti, Dinasti yang menggantikan penghuni bumi, perlahan tapi pasti Satya manunggal gusti Sawung aji mukti..” Itulah rangkaian sebuah pesan yang harus dijalankan. Pesan-pesan yang menjadi rangkaian sebuah perjalanan spiritual. Menyiapkan tataran kesadaran bagi terwujudnya sebuah impian. Sebuah impian bagi bangsa dan negara ini, sebagaimana apa-apa yang di doakan nabi Ibrahim atas anak keturunannya. Lihatlah dan perhatikanlah kisahnya, ketika nabi Ibrahim berdoa kepada Tuhannya, agar diberkahi anak keturunanya dan juga bangsa dan negaranya. Doa tersebut didengar Allah. Sebuah rangkaian pola pembelajaran yang layak diikuti oleh manusia yang menginginkan kebaikan bagi anak keturunan mereka, dan juga kemuliaan bagi bangsanya. Maka perjalanan spiritual ini adalah m