Gending Pharmeswara






Gending Preswara dalam raga tak berkalang tanah, munuju singgasa tak bertuah. Ada banyak yg sudah berkalang tanah, merah, putih, coklat dalam batasan yang sudah memanah dalam setiap panah.
Gending Prameswara akan berbunyi besok, ketika sang fajar bersinar. Gending itu sudah kami siapkan
lalu, seiring dengan prototipe tanah.
Gending Prameswara tak akan yang bisa mencegah, bila sudah berbunyi, lekaslah beribadah
itu tanda sudah waktunya sang kala menyapa dewi durga
kala bicara dengan gending sebagai tanda
gending prameswara menjadi satu dari lima perintah
 yg sudah menjadi titah dalam setiap pepatah

Gending Prameswara sudah menjadi sedah, dalam sedu dan sada para satria dalam menghampar sajadah
gending prameswara akan mengiringi langkah, sang Batari mengemban titah
mengajak kala dalam setiap langkah menuju setiap ketetapan dalam satu tujuan perintah sang penyabda Kun Fayakun

Gending Prameswara akan mnjadi tanda berkumpulnya orang-orang dan semua makhluk yang diperintah, untuk menjejaki titah sesuai dengan kehendak yg Maha Kuasa
Gending Prameswara menjadi tanda, Widhiwasa bersabda akan bumi dalam tata kehidupan yang menyapa semua penghuninya
Gending Prameswara ada dlm setiap titah, menuju dentingan perintah Yang Maha Kuasa
Gending Prameswara akan berbunyi selama semua pasukan dalam proses pengumpulan titah 
 gending prameswara berhenti dlam titah, sesuai ijin Sang Maha Kuasa

Gending Prameswara seperti denting yang ada pada setiap makhluk untuk menetukan tujuan
gending prameswara menjadi rundayan dari selaksa keadaan
gending prameswara bagian dr kehidupan menjadi tatanan yang sesuai dengan keadaannya, seperti dalam sebuah sistem yang memang sudah ditentukam.
gending prameswara dalam setiap dentingan menjadi nyanyian alam untuk bergerak dan terus bererak
gending prameswara berada dalam titah, titah yg sudah diperintah.
gending prameswara sudah ada dalam genggaman, hanya tinggal membunyikannya
gending prameswara satu dari seribub keadaan akan berubah
gending prameswara siap untuk dibunyikan
dalam nada gending yang tak ada satu makhluk pun yg tidak mendengarnya
semua menari dan menyanyi dalam gending prameswara mengikuti sistem yang sudah ditetapkan
gending prameswara menjadi sebuah keadaan, seutuhnya bumi tidak utuh
seadanya langit bukan langit
sebisanya bergerak bukan dalam gerak
gending prameswara berada dalam lautan suka cita
sang pembawa kabar gembira akan datang dengan menyampaikan banyak cerita
Hasil gambar untuk ksatria meditasi
gending prameswara sudah berbunyi dalam lagu tak pasti
di antara jajaran planet yg dilalui
kini bumi menjadi bagian dalam tuas geding prameswara
selamat datang dalam mengemban sebuah titah
kurang menjadi karang
kurung menjadi larung
semua berada dalam gerak-Nya
sehingga tak dapat dalam pola yang tidak menjadikannya keterkaitan dalam pejalanan satu tujuan
gending prameswara ada pd setiap tahapannya
gending prameswara berbunyi dallam sunyi dan senyap
sudah dua dekade menunggu geding prameswara ditabuh untuk mengembalikan alam pada keutuhan yang seutuhnya
gending prameswra dalam ikatan tak terikat
selalu enjadi bagian yang tak terbagi
gending prameswara...
gending prameswara
 gending prameswara
tiba dan segera hadir
sudah saatnya menggerakkan bumi dalam rotasinya
gending prameswara mengabarkansemua tanda
bukan dua atau tiga
 tetapi banyak tanda yg berlimpah dalam setiap dentingannya
tetapi membahana
nyaris tak terdengar
gending prameswara suaranya mengelegar dan sunyi
suara yg menjadi suatu sistem membangkitkan yg sudah dalam kelayakannya
sehinga menjadi bagian yg tak terhingga
gending premeswara itu ada
 iya, ada
...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Spiritual, Misteri Selendang Langit (Bidadari) dan Kristal Bumi

Kisah Spiritual, Labuh Pati Putri Anarawati (Dibalik Runtuhnya Majapahit, 4-5)

Rahasia Simbol (Tamat). Siklus Yang Berulang Kembali