Episode Pengajaran Sabdo Palon (1)
Layon Ngesti Aji membayang, menyambangi mega, menyeruak di cakrawala, bermain bersama bias bianglala. Menangislah makhluk angkasa, berteriaklah makhluk melata. Bumi banjir darah, lautan bergolak, gelombang pasang, dan badai pekat merambah khatulistiwa. Awan memerah, merah semerah darah. Jerit kesakitan menghujam bumi, petir sang Dewa menyalib telinga. Nelangsa diam diantara urat nadi bumi. Menggentarkan jutaan manusia diantara jalur api, dan ketika pekikan sang baruna menggetarkan sesar dari ujung terjauh Nusantara, tiada lagi pertolongan, kesedihan membayangi, bersama bangkitnya sang naga bumi. Nun Jauh di Pulau Sumatra Putri Anarawati dalam kesendirian malamnya yang panjang, dirasakannya badannya demikian lelahnya, sudah beberapa hari ini tubuh bagaikan ditusuki jarum api. Syaraf kejepit kata para ahli. Namun mengapa rasanya demikian letih sekali. Ingin rasanya pulang. Tapi pulang kemana? Kehampaan, kesedihan, kelelahan, keletihan, demikian melilit jiwa. Tak pahami