Kenangan Ilalang (1)


Hasil gambar untuk ilalang


...
Peluk..peluklah kami
Gemelataknya tulang dan sendi
Menahan dinginnya air mata 
Ibu pertiwi yang menghujam bagai tsunami

...
Bahkan bayi bayi melepaskan puting ibunya
...
Dinda puspita ..
Raja diraja telah merajai istana
Tiada putik tumbuh disana
Bahkan bunga sakura lepas dari mahkota
Nusantara nestapa dalam nelangsa
...
Peluk ..peluklah kami
Dinginnya mematikan rahsa..
...

Seandainya angin tak bersenandung
Andai saja gunung tak berkabung
Andai saja awan tak berkidung
Andai saja burung tak berkunjung
Andai saja waktu tak berhitung..
...andai manusia tak diam seperti patung
Dan hati berhias belatung..
....
Andai..andai....andai...
Dan diri ini hanya mampu berandai andai...
...
Maka bumi tak menggeliat seperti ini
Sesar muka tampak depan dan belakang
Patahan yang menuju 7 gunung..
Akan membawa malapetaka..
...
Aduhai..yang dipuja
Para puspita yang memiliki hati
Hiasilah nyanyian Kami
dan
Ibu pertiwi yang tersakiti
.. 
Nadanya seperti terompah langit
yang ditiup
Menggelegar seakan langit runtuh..
...
Bersujud berdoa memohon ampunanNya..
Juga langkah terus berusaha
Menenangkan murka mayapada
Semoga air tak menenggelamkan manusia
...
Mohon doa dinda puspita
Kali kedua menyambangi duka semesta
Menuju titik portal segitiga
Gunung Galunggung-Kawali-Panjalu
...
Kami akan berangkat malam ini
Dalam nestapa yang biarlah kami saja menerimanya..
...
Andai saja bumi tak berkabung
Dan langit tidak menghadirkan mendung
Ingin rasanya hati berkunjung..
Dalam doa harap
Bunga Sakura telah musimnya bersemi disana
...
Angin akan mengirimkan tangis ini
Dan kumbang2 telah mati disini
....
Tiada lagi..tiada lagi...
Sebab putik telah terapung air mata Kami
...
Tangis Kami...tangis ini..
...
Dari sanubari..

Medio, Awal Juli

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Spiritual, Misteri Selendang Langit (Bidadari) dan Kristal Bumi

Kisah Spiritual, Labuh Pati Putri Anarawati (Dibalik Runtuhnya Majapahit, 4-5)

Rahasia Simbol (Tamat). Siklus Yang Berulang Kembali