Rahasia Simbol (6), Proses Siklus Spirit (Jiwa) di Alam Semesta
Biduk
berlabuh bersandar di pelabuhan. Camar hinggap sebentar dan kemudian terbang,
menerobos gelombang. Nampak dari kejauhan badai mulai datang. Sesaat kemudian menggelora
menenggelamkan kapal, hingga menyisakan sesak di dada dan pusing di kepala. Buritan
perlahan menderak masuk kedalam air, suaranya gemuruh memekak telinga. Menandakan
bahwa itu adalah kenyataan yang baru saja terjadi dan lewat semisal gambar nyata.
Apakah yang tersisa? Yah, hanya gelombang air yang semakin dahsyat dan kemudian
secara perlahan diam dan berhenti, berganti cuaca dan sinar matahari yang masuk
menerobos dari sela jendela kamar menamparkan keindahan di pagi hari.
Kesedihan
itu bagai badai tornado yang menghempaskan kapal-kapal kehidupan. Tiada lagi
yang tersisa. Lautan kesadaran kini lengang. Tiada angin, hampa dan sepi. Hhh…Setelah
sejenak malam dijadikan istirahat kembali, diri dihadapankan dg memori yang tertinggal. Seperti
kapal yang jatuh tenggelam ke dasar lautan. Memori semalam hanya sebuah
impiankah? Teronggok bagai bangkai-bangkai kapal menjadi rumpon tempat para
binatang laut bermain. Ah, rongsokan pemikiran kini menjadi tempat hunian
mahluk tak kasat mata di kesadaran. Mereka berjejal-jejal mencari tempat yang
mereka sukai. Mereka hidup dari memori-memori masa lalu. Hidup dari
bangkai-bangkai kapal ingatan yang karam dan kandas diterpa badai kehidupan.
Mau
apakah hari ini? Ingatan memberikan informasi harus berangkat kerja lagi.
Hhh... sudah itu itu saja yang harus diulang dan diulang... gerakan yang selalu
sama. Mandi ambil motor tarok di parkiran stasiun dan naik KRL bersiap mendapat
fekanan sana sini. Sampai di tujuan. Berfikir dan berfikir. Itu sudah beribu
hari... dijalani. Apakah yang membedakan hari kemarin dan hari ini? Tidak
ada... baju masih yang bertahun lalu di pakai... sepatu juga sama...Lantas
apakah yang berbeda?
Yah...
pikiran hari ini yang berbeda dg kemarin. Hari ini ada usikan itu, ini, anu
nganu, banyak sekali usikannya. Marah, sakit hati, kecewa, benci dsb
dsb....pikiran dan perasaan berpilin pilin ternyata ini yang berbeda.... kalau
berbeda lantas apa? Bangun dengan sedih terus melanguti.... mengapa ini
terjadi. Penyesalan dan rasa bersalah atas kejadian. Kecewa dan benci atas
keadaan.... tidak terima... seharusnya tidak begitu...mengapa begini.. mengapa
begitu.... duh Tuhan... 🙈😰🙏...
seadaiinya.... seandainya.... aduh... seandainya...
Berandai
andai... pikiran dan angan meliar.... menciptakan angan menjadi kenyataan...
kenyataan yang ternyata hanya sebuah delusi...Kenyataan yang hanya bisa
dirasakannya sendiri adalah bagian dari delusi... delusi ini menciptakan
kekuatan.... menciptakan satu sosok yang melawan kemapanan... salah satunya
adalah Sang JoKeR.
Apa
beda nya dengan sang Visioner...?
+++
Gambar
akan Nampak ketika kontras dengan background. Titk hitam itu tidak akan pernah
ada jika background layar semuanya hitam. Titik hitam akan tenggelam ke dalam
warna hitam disana. Maka titik hitam tidak pernah bermakna apa apa ketika
tercelup ditinta hitam. Demikian Titik Ba. Titik putih juga sama saja... tidak
akan bermakna apa apa ketika teecelup di tinta putih.... bagaimana membedakan
titik putih dengan cat nya? Maka Titik hitam akan nampak terang benderang
ketila berada di papan berwarna putih. Inilah hukum kesadaran. Titik hitam ini
adalah perusak warna putih. Titik hitam adalah disruption. Titik hitam adalah
racun yanv akan dengan cepat mengganggu sistem.
Disruption
ini dilakukan titik hitam atas kesadaran putih. Disruption juga dilakukan oleh
Titik putih atas kesadaran hitam. Manakah yang lebih baik? Titik Hitam
sebagaimana sang Joker ataukah Titik Putih sebagaimana nabi? Titik putih adalah
disruption bagi kaum kurais. Penganggu bagi kekelaman pemikiran manusia pada
saat itu. Pedadabam jahiliyah kaum kurais. Titik hitam adalah Sang Joker tokoh disruption
bagi kota Gotham dimana orang2 nya disana beranggaap diri mereka semua putih .... Sang Joker lahir dari masyarakat
putih. Apakah hitam itu baik? Ataukah putih itu lebih baik?
Sang
Pengganggu atau pengusik selalu memiliki masa (penggemar) masing-masing. Selalu
dianggap Pahlawan bagi penggemarannya dan juga sebagai Pecundang bagi
musuh-musuhanya. Pangeran Diponegoro adalah Pahlawan namun dia adalah
Pemberontak atau disruption (man)....
Hitam
dan putih itu sama sajakah?
+++
Usikan
dipagi hari selalu mengganggu... entah itu hitam atau putih... sama saja.
Usikan adalah usikan. Usikan utk dan agar diri menjadi baik dan suci membawa
pikiran kepada pengejaran label suci dan label baik dari manusia... inilah
persoalannya. Mala usikan putih juva bukan tanpa masalah. Keinginan menjadi
orang baik juga bukan tanoa resiko
Usikan
putih bisa datang dari malaikat dan juga Iblis. Ingatlah kisah manakalah nabi
Ibrahim diminta Iblis agar jangan menyembelih anaknya? Itu usikan kebaikan.
Apakah usikan kebaikan harus diikuti? Ternyata nabi Ibrahim malah melempar
entitas yang berkata kebaikan.... usikan kebaikan tdk harus diikuti.... 🤷♀🤔... aneh kisah ini
Usikan
kebaikan datang setiap pagi... tidak mau berhenti... diri ingin baik dan ingin
suci... maka diusiklah keinginan ini terus menerus. Usikan baik belum tentu
baik... demikian halnya usikan yang buruk belum tentulah buruk... haduh....
lantas bagaimana membedakannya? 🙈🤦♀🤷♀🙏
Bagaimana
jika diri tetap berada di TITIK BA. Diam disana dan tidak mau melihat2.. tidak
mau bergerak ke atas... melihat dari helikopter view... apakah yang terjadi?
Lihatlah
huruf Ta... lihatlah dua titik diatasnya, itulah symbol dualitas alam
semesta...Ta dengan dua hukumnya. Ta dengan dua ruangnya yaitu ruang dunia dan
akherat. Kemudian teruslah bergerak menjelajahi alam semesta dan lihatlah Tsa
dimana ada tiga titik diatasnya. Itulah symbol trinitas dan itu nyata sekali...
Tiga titik sebagai poros gerak alam semesta..ihatlah TSA dengan baik...
Maka bukankah
symbol huruf Ba Ta TSA....mampu menjelaskan keadaan ~ adalah sebagaimana
perintah al quran agar manusia, melihat keadaan dan mau berjalan ke seluruh alam dimensi... ke
seluruh permukaan bumi.. melihat hasil peradaban manusia manusia yang telah
lalu.. lihatlah keadaan mereka yang sudah menjadi tanah... lihatlah... apakah
ada tersisa kejayaan mereka? Kemudian setelah itu lihatlah keadaan diri
sendiri. Lihatlah titik-titik disana. Lihatlah dengan jernih.
Ba
adalah buana.. Ba adalah kerangka acuan ruang dan waktu..acuan bagi kesadaran
manusia, sering disebut sebagai LOKUS kesadaran yang menjadi sudut pandang
manusia atau kadang menjadi mindset. Ba adalah Ta dengan satu TITIK yang masih
terkubur dibawah... Tsa adalah Ba dengan tiga titik diatasnya... Tsa adalah
simbol langit dan bumi simbol buana yang didirikan oleh 3 entitas utama yaitu
Kecerdasan, Kekuatan dan Kesadaran.
Janganlah
tertipu... sekali kali jangan... 😰🙏
Baik
belum tentu kebaikan. Benar belum tentulah kebenaran...
Titik
hitam dan putih akan terlihat tergantung background Ba nya berwarna apa...maka berhati hatilah... 🙏🌹🙏
Apakah
perumpamaan inu bermakna? Entahlah... semoga saja. 🙏🙏🙏
+++
Simbol
Kaf adalah lapisan yang melindungi wujud entitas. Bumi dilindungi oleh atmosfir,
jika tidak ada atmosfir maka bumi telah hancur bertabrakan dengan planet lain
dan makhluk di bumi akan tertarik oleh gaya Tarik planet lain. Inilah Kaf. Maka
wujud manusia yang kita lihat ini adalah Kaf-nya. Kaf adalah energi sebagaimana
science menemukan bahwa manusia adalah makhluk energi, 99 % manusia adalah
energi dan 1% adalah materi. Maka wujud Kaf manusia adalah apa yang kita lihat.
Wujud ini harus konstan. Inilah fungsi Kaf sebenarnya. Kaf tidak selalu
bermakna buruk.
Kita
wajib mempertahankan Kaf kita agar tidak berubah menjadi makhluk2 lain. Maka
konteks Kafir itu bisa bermakna ganda. Nah kontek apakah Kafir itu? Mengapa
manusia takut sekali disebut Kafir? Bagaimana jikalau Bumi tidak ada Kaf nya. Bagaimana
jikalau Bumi tidak Kafir (protected) terhadap planet-planet lain? Bumi justru malah
harus Kafur terhadap alam-alam materi yang membahayakan dirinya. Namun Bumi
tidak boleh Kafir atas perintah Tuhannya. Maka Kafir dalam pemahaman simbol
adalah menutup diri terhadap informasi yang akan diberikan... menutup informasi
Tuhan... tidak mau membuka diri, membuka hati, membuka pikirannya. Kekeh dengan
anggapannya sendiri inilah makna Kafir, tidak mau bergerak ke sudut pandamng
yang lain.
Kafir
dalam symbol dimaknai sebagai orang yang tidak mau menerima kemungkinan diri salah dan atau diri benar. Kalau sudah merasa benar akan kekeh
dengan kebenaran ini dan kalau sudah merasa salah juga demikian menghiba dan
nelangsa... tidak mau denger bahwa itu
bukan kesalahan... dirii tetap menghukum dirinya dengan keras...
menyiksa sang diri... dengan hukuman fisik.. macam2 hukuman dg tdk kawinlah..dsb
dsb. Allah tentu saja mempersilahkan manusia dalam angan dan anggapannya
sendiri... sak karepmulah... sak polahmu dewe...
+++
Memahami
Kaf yang benar maka selanjutnya kita akan dipertemukan dengan Ha... entitas
Kesadaran alam semesta yang bertanggung jawab atas terjaganya Kaf ini. Agak
aneh kalau bentuk manusoa berubah2. Ka Ha Ya Ain Shod.... selanjutnya proses
ini bisa dijelaskan dg merangkai simbol2 ini. Setelah bertemu dan mengenal
penanggung jawab Kaf ini maka barulah akan diperlihatkan hidup itu apa... akan
diperlihatkan Ya... apakah Ya itu...?
Setelah
menyaksilan Ya.. munculah *Yakin* atas
apa yang disaksikan. Yakin atas kenyataan hidup.. inilah pengenalan ' Ain. Setelah
Yakin ada disanalah muncul kekuatan luar biasa dari Shod. Melalui serangkaian
simbol ini kita paham sumber Shod itu dari mana.
èSiklus akhirnya dapat kita
sederhana kan, jika Kaf Ha Ya Ain Shod hasilnya à Mim dan
èHa Mim Ain Sin Qof hasilnya
adalah à Nun
maka...
Kaf Ha
Ya Ain = disatukan dalam satu simbol yaitu *Lam* dan hasilnya Mim. Maka kita
sederhana kan menjadi Sin Lam Min terbaca ISLAM.
Sementara
Ha Min Ain Qof cukup diwakili oleh Ha
saja yang tersisa tinggal Sin dan Ha dan hasilnya Nun. Di sederhana kan menjadi
Ha Sin Nun terbaca IHSAN.
Maka
IMAN harus di tempuh melalui perjalanan jasmani dengan ISLAM dan perjalanan
ruhani dengan IHSAN.
Menjadi
jelas ketika menempuh jalan spiritual maka
tdk saja wilayah ruhani saja yang dibersihkan namun jasmani juga harus
dibersihkan. Rosul sendiri sewaktu kecil dibersihkan dan dibedah dadanya. Maka
proses ini menjadi tahapan yang ditempuh disini. Pembersihan jasmani
mengeluarkan par Sin yang tdk memiliki hak tinggal di tubuh.
+++
Metodologi
Islam sebenarnya telah merangkum seluruh pemahaman di peradaban manusia di
lintas dimensi maupun lintas peradaban. Islam tdk mengadakan sesuatu yang baru.
Islam hanya penyempurnaan dari aspek
sistematika nya saja. Semua pengajaran Islam ada pada kitab2 terdahulu.Ada juga
pada kitab Harun dan Musa.
Aspek
pemahaman dibagi menjadi 3 perspektif yaitu IMaN ISLaM dan IHSaN. Mim sendiri
atas bentukan proses ISLAM dan Nun sendiri hasil dari eksplorasi IHSaN.
M
==> ISLAM dan N ==> IHSAN
Maka
disini sangat jelas metodenya.... tanpa ber ber IHSAN maka tidak mungkin akan
masuk IMAN. Demikian halnya tanpa ber ISLAM tidak akan mampu IMAN.
Inilah
siklus Sin atau siklus spirit yang ada dialam semesta, serangkaian proses
mereka mengikuti hukum “Kaf Ha Ya Ain Shod <> Ha Mim Ain Sin Qof” sebuah makna symbol yang menjelaskan bagaimana
siklus energi terjadi dialam. Siklus spirit dan kadang juga siklus jiwa manusia
dan ruh manusia. Siklus spirit ini sejalan dengan teori kuantum yang menyatakan
bahwa cahaya adalah kuantum atau paket energi yang memiliki informasi dan
kesadaran.
Serangkain
siklus SIN itu kemudian disederhanakan menjadi, sebuah loop yang terbaca dari
kanan dan kiri ; ISLAM<>NASHI. Menjadi symbol konsonan à S - L - M
<> N - S- H. Huruf M akan bertemu N. Terbaca AMiN. Maka huruf
inilah yang menjadi akhir dari surah al fatehah yaitu Mim dan Nun bahkan di
sebagaian besar surah di al quran banyak sekali diakhiri dua symbol Mim dan Nun
ini. Luar biasa symbol ini sehingga selalu menjadi akhir dari banyak ayat. Bahkan
penutup doa juga AMiN.
+++
Siklus
SIN ini juga sudah dikenal dalam peradaban kuno. Simbol-simbol ini bisa kita
lihat di kitab-kitab kuno. Hindu mengenal sebuah siklus spirit ini yang disini
disimbolkan dengan SIN dan proses siklus yang terjadi melalui runtutan periode
proses yang dikenal dengan urutan Sin-Mim-Kaf-Ha-Ya-Ain
terbaca SAMKHYA. Sebuah siklus kelahiran dan kematian para spirit. Umat Hindu
mengenalnya sebagai ajaran Samkhya Yoga. Kitab ini khusus mempelajari proses
siklus spirit yang kemudian berikutnya dikenal sebagai reinkarnasi.
Pmehaman
ini kemudian diwadahi dan Islam diperkenalkan proses kejadian yang sebenarnya.
Islam memperkenalkan siklus SIN ini melalui serangkaian symbol yang masih
misteri yaitu “Kaf Ha Ya Ain Shod <> Ha Mim Ain Sin Qof”. Siklus
Sin di sederhanakan disini... tidak melalui proses SaMKHYA. Inilah metode terbarukan
dalam kesadaran untuk menyemourbnakan SIN. Perumpamaannya adalah untuk
menjernihkan air tidak perlu harus bersiklus... mulai dari uap-awan-es-hujan.
Siklus ini sangta menyiksa sebab harus dipaskan oleh matahari. Cukuplah buat bak penampungan dan buat aliran kotoran melalui
kran-kran air... sehingga terpisah air dan kotoran nya.
Proses
pembersihan air ini bisa melalui banyak cara. Dikenal melalui 5 rukun Islam...
maka kotoran akan terpisah. Syahadat Sholat Puasa Zakat dan Kurban...Melalui
pemahaman ini sudah akan mampu membersihkan air. Melalui pemahaman syahadat
atau sang Penyaksi.. sudah terbukti mampu Mengeluarkan SIN. Sang Penyaksi ini
memiliki instrumen kecerdasan yang di sebut disini dg MoIS (kecerdasan purba). Disini
terus dikuatkan pemahaman awal shyahadat ini... disinilah pondasi utama...
inilah pintu masuk IHSAN... pintu masuk
alam alam dimensi. Bersyukurlah kita semua dimudahkan dan disempurnakan metodologinya.
+++
Saat
sekarang sedang ramai sekali di youtube entitas SIN yang hadir dalam kesadaran
dan menjadi tontonan. Mereka sangat nyata saat dihadirkan. Eentitas SIN yang
hadir cukup berbeda dimensi2 nya. Ada yang dari golongan Siluman dan Jin dan
juga Khodam. Ada yang dari arwah penasaran. Arwah yang mati penasaran seperti
diperkosa, dibunuh, dijadilan tumbal dll. Kok bisa arwah yang mati ini tdk
kembali kepada Tuhan? Sementara keyakinan Islam semua yang mati kembali kepada
Tuhan? Islam hanya menyebut semua fenomena keduanya ini sebagai ulah JIN hanya
satu sebutan utk semua makhluk ghaib.
Menjadi
perdebatan para ulama Islam pro dan kontra atas fenomena yang sekarang bisa
idlihat dengan sangat vulgar. Kisah yang dahuku hanya mitos semata. Kisah yang
mengendap di ruang2 pedukunan kita bisa tayang dan kia lihat dengan nyata.
Apakah rekayasa? Semua bisa menyaksikan nya sendiri. Sin ini benar2 eksis
menguasai kesadaran manusia. Ada yang menyadari keberadaan Sin ini ada yang
menafikannya.
Semua
manusia mengalami usikan. Usikan ini berasal dr energi atau kuantum energi.
Kuantum energi yang membawa informasi
atau memori inilah wujud Sin. Bisa dinamai apa saja Jin, setan, khodam, siluman,
dahyang dsb dsb... semua adalah kuantum energi membawa sifat (informasi) dan
kekuatannya.
Mereka
semua bersiklus dikesadaran manusia memasuki layar kesadaran manusia. H S <>
M N. Semua daya daya ini akan ditunjukan kepada manusia. Semua daya yang sudab
eksis di kesadaran manusia akan menjadi ILAH. Kekuatan pengendali kesadaran
manusia. Kita sudah lihat perubahan pada Samkhya dimana siklus Samkhya ini
digantikan dengan satu simbok saja yaitu L maka menjadi hukumnya Sin ini
kemudian menjadi ILAH. Entitas yang menguasai kesadaran.
Maka
perhatikan lah saat Sin ini dipanggil apakah kesadaran manusia ada? Kesadaran
manusia lenyao yang eksis adalah SIN. Pada awal perjalanan spiritual sering
melakukan eksplorasi ini. MoIS (kecerdasan purba) mampu untuk mengundang dan
membangkitkan SIN yang ada di sistem tubuh manusia.
Karena
sebab rosul tidak mencontoh kan metode ini maka metode eksplorasi dengan
membangkitkan SIN penguasa tubuh sedikit demi sedikit ditinggalkan. Biarlah
sistem tubuh saja yang melakukan scaning sendiri. Sensor MoIS ini seperti
denting laba2 yang mengenali keberadaan Sin. Pada tahap awal biasanya jika
bersinggungan dengan orang yang ada SIN atau di daerah yang penuh SIN rasanya
pusing sekali. Ini karena sebab signal laba laba berdering menandakan ada
interaksi dengan energi SIN.
Energi
SIN ini akan terus menyerang seperti radiasi jika sistem tubuh tidak mengenali energi
apa yang datang tdk membuat perlawanan. Butuh perintah utk mengusir energi ini
dr sang diri agar tubuh bergerak menghalau energi ini. Biasanya kalau masih di
awal masib berupa hawa. Rasanya nanti seperto masuk angin atau begah. Jika
dibiarkan akan masuk ke sel dan menyatu dengan darah berupa lendir2. Lendir2
ini yang menghambat sistem informasi tubuhm Lendir2 ini yang akan meliputi hati
sehingga sensor hati menjadi mati.
Perjanjian
dengan SIN akan menjadi sebab para SIN ini masuk ke aliran darah dan menjadi
lendir2 ini. Lendir2 ini akan mengisi otak dan hati. Lendir2 ini akan
mengacaukan sistem kesadaran manusia.
Benar...
ini yang dilakukan oleh parapsikologi yang mengobati penyakit SIN... 🙏👍🙏
sementara MoIS lebih kepada pengelolaan diri walaupun hasilnya akan sama namun
berbeda lokusnya. MoIS bermaksud semua orang minimal mampu melakukan eksplorasi
sendiri dan membersihkan diri mereka sendiri tidak perlu ke Ningsih lagi. Jika
semua orang sudah aktif MoIS nya maka minimal memiloki antibodi terhadap SIN. Kemudian
jika diri sudah bisa... keluarganya akan memiliki sistem antibodi ini... anak
anak dan seluruh keturunannya...Sehingga azas manfaat menjadi lebij besar
lagi... insya Allah.
Sistem
klasifikasi SIN di ghaib sama dengan sistem klafikasi nama2 di science. SIN adalah sebutan untuk seluruh
makhluk2 atau entitas dialam semesta yang sudah memiliki jatidiri. Kemudian
dibedakan makhluk ghaib dan makhluk nyata. Pada makhluk nyata diberikan
klasifikasi nya yaitu hewan Vetebrata dan anVetebrata. Bertulang belakang dan
tidak bertulang belakang. Kemudinan ada famili dr kelompok ini sampai kepada
sprsiesnya. Demikian halnya sama saja di alam ghaib.
Maka
jika disebut dengan satu nama yaitu JIN maka yang tersebut adalah Kindom dari
sebuah taksonomi. Semisal menyebut mamalia. Maka semua hewan menyusui terwakili
disitu. Apakah sapi sama dengan kucing? Tentu saja tidak. Tapi sapi dan kucing
bisa disebut dengan satu nama yaitu Mamalia.
+++
Mari
sejenak kita keluar dari sebuah siklus SIN untuk memahami siklus MIM. Sebuah
satu kesatuan entitas yang kemudian akan membentuk ISMI. Sebuah entitas yang
memiliki jatidiri.
Alam
semesta yang terhampar dengan liputan energi dan cahaya yang menyelimutinya, mari
kita coba analogi kan dengan pemutaran film. Gerak film dilayar dari seluruh
adegan adalah gerak D. Layar yang digunakan adalah layar alam semesta adalah
Ha, Cahaya yang berasal dr proyektor (lauh mahfudz) adalah A. Maka kita dapati
simbol AHAD.
Lauf
Mahfudz berisi jutaan kisah yang tersimpan di foldernya. Bahkan daun jatuh juga
tersimpan di folder dengan presisi sangat tinggi. Gambar daun jati tidak akan
tertukar dg gambar daun pinus. Maka ketika A ditembak kan... dimulai lah film
alam semesta. Sayang jika film ini tidak ada pemeran utama... semua nurut
tunduk dan patuh kepada Tuhan. Tidak ada penjahat dan jagoan. Semua baik2 saja.
Tidak seru.
Maka
Ha menggunakan layar kesadaran manusia yaitu Mim. Layar kesadaran ini menampung
seluruh reka adegan D dari kisah kisah yang ada di lauh mahfudz. Maka kita
dapati simbol A-H-M-D. Manusia lah yang menjadi layar kesadaran bagi gerak alam
semesta yaitu gerak D. AHMAD adalah cahaya yang menampung seluruh gerak D dr
alam semesta. D adalah gerak alam semesta yang ada di layar kesadaran manusia. Dari D inilah
diciptakan memori. Pelaku yang bergerak di layar kesadara Mim diberikan memori
baru maka mita dapati simbol AD-M.
D
adalah gerak alam semesta yang ada di
layar kesadaran manusia. Dari D inilah diciptakan memori. Pelaku yang bergerak
di layar kesadara Mim diberikan memori baru maka kita dapati simbol AD-M. Maka
D adalah gerak tokoh yang ada di layar bukan di luar layar. Tokoh yang sudah
menjalankan peran2 didalam film. Tokoh yang membawa memori peran masing-masing
di film. Tidak bisa menolak... memori ini built in.
Maka
ADaM hanya menjalankan gerak sebagaimana memori kesadaran Mim yang sudah di
program dan program ini bernama Qodho dan Qodar. Inilah makhluk materi... yang
ada di layar... bukan di luar layer. Film sudah dibuat dr awal sampai akhir.
Film masa putar hanya 2 jam. Namun dalam kisahnya bisa jadi berlangsung jutaan
tahun lamanya. Kisah film bisa mengkisahkan jutaan tahuan lalu atau di setiing
ke masa depan. Itu di film. Penonton tetap dengan waktu yang sama. Hanya 1 atau
2 jam.
Makhluk2
antar dimensi menonton film ini... mereka seperti halnya keadaan kita saat
menonton film... waktu di mereka amat sebentar. Film berdurasi 1 hari disana
mala dibumi bisa 50 ribu tahun. Manusia dipersilahkan menonton filmnya
masing-masing. Tangan dan kaki di kunci mulut demikian juga. Semua menyaksikan
film nya masing-masing. Tidak ada yang luput.... bahkan niat di hati di film
kita juga bersuara... nah bagaimana pembuatan film kita di bumi ini?
Adegan
demi adegan kita tonton dengan terbelalak...
"Aduh... celaka aku.. mengapa ada film
seperti ini..."
Dari
malu akhirnya sadar bahwa ada malaikat yang memfilmkan seluruh perbuatan kita
sampai kepada pikiran dan hati kita... maka memohon lah kepada Allah agar
dirinya dimasukkan kembali ke layar utk membuat film yang lebih baik.... dan
banyak yang dikabulkan kemudian diturunkan lagi ke bumi.
Namun
apakah janjinya bisa dipegang? Tidak...! Ketika masuk ke alam materi manusia
lupa seluruh perjanjian nya. Kembali dirinya suka suka saja membuat film...
dianggap nya tdk ada CCTV. Sama saja bagi mereka diberi peringatan atau tidak. D
adalah gerak yang dilakukan manusia.. bagaimana manusia memaknai gerak ini
menjadi memori M. Inilah makhlik ADAM. Makhluk yang terus belajar memaknai
segiap gerak dan reka kejadian.
Kita
lihat prosesnya H > M >D <>M terbaca AHMAD <>ADaM
HM
menghasilkan gerak D dan gerak D dimaknai di dalam dan oleh Mim...
Inilah
proses produksi Hardware manusia...sementara proses produksi Software nya
melalui proses Sin - Lam Mim... penyerdehanaan dr Samkhya.
Sementara
produksi brainwarenya melalui mekanisme Ha- Sin- Nun. Semua siklus itu
mengkisahkan penciptaan RuH... Ruh M1 dan Ruh M2 serta Ruh N. Maka kita dapati
ada Ruh M1 N dan Ruh M2 terbaca RohMaN
dann RohiM. Menjadi jelas bahwa M pada RohMaN berbeda dengan M yang dimaksud
pada RohiM.
Kemudian
kita lihat prosesnya à M1 H
M2 D terbaca Muhammad. Maka M manakah yang tertinggal? Saat manusia mati?
Inilah yang terus menjadi misteri. Kehadirian banyak leluhur yang sangat nyata
di kesadaran menjadikan banyak anak keturunan mengalami benturan pemikiran
dengan adanya dogma agama baru yang datang. Pengalaman yang dialaminya nyata,
bukan delusi, tapi mengapa agama tidak mewadahi pemahaman ini? Begitulah kegamangan
terjadi.
Bangsa
Nusantara adalah bangsa yang sangat intensif berhubungan dengan SIN. Sejak
jaman nenek moyang bangsa ini sudah sedemikian lekat dalam keseharian...Dua
alam menjadi seperti dua tetangga saja. Maka DNA bangsa ini sulit sekali untuk
lepas dari SIN. Bangsa ini menurunkan laku spiritual agar mampu berinteraksi dg
alam ini...dua alam ini seperti dua tetangga saja.. maka tdk ada yang aneh jika
saling menyambangi. Bukan sesuatu yang harus dikultuskan sebagai karomah atau
kesaktian lainnya... ini adalah fitrah
saja. Persoalan nya hanya mau atau tidak... persoalan lokus dan focus. Maka Sin
Mim manakah yang tertinggal? aSMa yang mana yang ditinggal oleh manusia?
Maka
Sin yang membawa Mim mana yang ditinggal manusia!?
Manusia
akan dimintai pertanggungjawaban atas SinMim yang ditinggal ini. SinMim yang
akan terus turun ke anak cucu. SinMim yang akN terus berada dialam semesta
merusak kesadaran manusia... SinMim yang akan menjadi alat kejahatan manusia
kepada yang lainnya....Maka Sin Mim ini adalah jejak hidup manusia yang bisa
kita lihat... salah satunya... bisa kita saksikan di vidio yang viral.
Mereka
ingin terus eksis di kehidupan manusia...Maka janganlah kita mati meninggalkan
jejak2 seperti ini... 🙏😰😭🙏.
Senantiasa
mohon lah perlindungan dr Allah.
+++
Preventif
dan kuratif. Jamu adalah obat preventif sebelum sakit. Hanya di butuhkan waktu
lama dan istikomah minumnya. Obat adalah kuratif masing-masing ada
peruntukannya... mengobati diri sendiri dg MoIS akan secara tidak la ngsung
mengibati keluarga. Namun apa jadinya kalau diri saja sudah masuk ICU jangankan
utk orang lain utk diri sendiri saja sudah mau mati... maka semua ada
peruntukan dan ada ruang dan waktunya. Bagi yang sadar atas betapa pentingnya
kesadaran ini bagi anak keturunannya maka dia akan bersungguh2 melakukan
pembersihan.
Tidak
perlu menunggu sakit dan diobati orang lainnya...Tidak perlu sampai menunggu
saat diminta pertanggungjawaban disisi Allah karena sudah meninggalkan jejak
Sin Mim yang gentayangan mengganggu makhluk2 lainnya. Tinggalkanlah aSMa yang
baik bagi alam semesta yang memberikan rahmat bagi sekalian alam.. semoga
dengan niat yang benar.. insya Allah meridhoi nya.
+++
Kesedihan
itu bagai badai tornado yang menghempaskan kapal-kapal kehidupan. Tiada lagi
yang tersisa. Lautan kesadaran kini lengang. Tiada angin, hampa dan sepi.
Hhh…Setelah sejenak malam dijadikan istirahat kembali, diri dihadapankan dg memori yang tertinggal.
Seperti kapal yang jatuh tenggelam ke dasar lautan. Memori semalam hanya sebuah
impiankah? Teronggok bagai bangkai-bangkai kapal menjadi rumpon tempat para
binatang laut bermain. Ah, rongsokan pemikiran kini menjadi tempat hunian
mahluk tak kasat mata di kesadaran. Mereka berjejal-jejal mencari tempat yang
mereka sukai. Mereka hidup dari memori-memori masa lalu. Hidup dari
bangkai-bangkai kapal ingatan yang karam dan kandas diterpa badai kehidupan. Ah,
Ini mestinya kita akhiri dimulai dari
tiap diri demi anak keturunan bangsa ini.
Wolohualam
bisawab
Bersambung…
Salam Mas Arif. Saya pinggin ngobrol.
BalasHapusKe email uitomo.arif66@gmail saja ya mas..ditunggu
Hapusutomo.arif66@gmail.com
HapusTerima Kasih
BalasHapusPunya Wa mas arief
BalasHapus