Rahasia SImbol (4), Kecerdasan Purba Sang Pencipta Waktu
Andai diri tak segan mendaki, tentu akan rasakan betapa
bersahajanya alam. Pucuk pinus dan juga ilallang yang bergesekan seperti berjalin
tangan, adalah nyanyian puisi yang menyenandungkan kehidupan. Ah, kehidupan
yang terhampar dipelataran tak menyuarakan apa-apa. Lumpur kering bekas tapak kaki di halaman adalah jejak
perjalanan diri yang menandakan bahwa diri sesungguhnya tak kemana-mana. Yah, nampaknya hanya
kesadaran yang melanglang buana. Mengkais segala legenda untuk dituliskan. Rumput
kering luruh, selaksa puisi bergayut didahan, lebur disini, menunggu datangnya
hembusan kematian. Sempurnakah segalanya? Ah, tidak jika belum dituliskan.
Terkubur dibatas langit, semua duka selayaknya ditinggalkan.
Meski hanya sebuah kisah yang dituliskan, mari kita fikirkan sejarah usang. Sejarah
yang ditinggalkan namun ada dalam kesadaran. Mari senandungkan satu lagu agar
sebuah kembang mekar dan harumkan alam pikiran dan dengarkan diantara kisiur
angin malam sebuah ikrar kasih sayang. Kisah usang nyatanya masih lekat dalam
bayangan pikiran anak keturunan. Kemudian tersenyumlah ketika suatu hari kisah
ini akan terulang di kehidupan nyata kita sekarang. Kisah cinta yang melenakan
semisal kisah Raden Panji dan Dewi Candra Kirana. Bahkan mungkin kisah
perebutan kekuasaan semisal kisah Ken Arok dan Ken Dedes. Ingatlah kejadian itu
bukanlah impian.
+++
+++
Andai diri tak segan mendaki, tentu akan rasakan
betapa bersahajanya alam. Alam yang bergerak dan hidup. Sesuatu yang bergerak,
maka sesuatu itu tengah mengalami
perpindahan dr satu titik ke titik berikut nya. Gerak yang berulang ulang
dengan pola yang sama akan menyebabkan adanya ruang. Ruang ini yang terjebak
diantara dua gerakan yang terus menerus sama. Maka dalam ruang ini akan
muncul titik kesadaran. Manakala muncul
titik kesadaran yang mengamati pergerakan maka dikatakan sesuatu itu hidup.
Merasakan geraknya sendiri. Setiap benda bergerak atau sering disebut bergetar
atau melakukan vibrasi.
Titik2 yang bergetar mengikuti pola tertentu akan
menghasilkan vibrasi gelombang tarnsversal maupun longigudinal. Jarak dari satu
lembah ke bukit dsn lembah ke lembah
menyisakan ruang. Titik, dilambangkan dengan bulatan kecil (dot), hanya
mempunyai posisi. Titik tidak mempunyai panjang, lebar, ataupun ketebalan. Gunung
hidup... alam semesta hidup sebab mereka bergerak dan bergetaran. Getar Atau
vibrasi atau tasbih adalah esensi dasar terbentuknya kesadaran. Getaran alam
semesta atau tasbih alam semesta menciptakan kesadaran. Listrik adalah getaran.
Hidup adalah getaran atau tasbih.
Getaran ini mengelompok membentuk program. Program
inilah yang sering disebut iSMi. Program kucing tentu beda dengan cacing.
Getaran ini amat cerdas. Ada yang mrmbentuk telinga kucing... organ dsb dsb...
demikian cerdas sehingga tidak mungkin tertukar. Dalam biologi dapat disebut
genotip dan fenotip inilah iSMi. Namun ini hanya bisa terwujud dalam dimensi
ruang dan waktu materi atau tertentu.. dalam Ba.
Getaran dari iSMi inilah yang dirasakan panca indra
manusia sehingga manusia mengenal itu kucing atau cacing. Seluruh tubuh manusia
bergetar atau melakukan vibrasi... saling merasakan satu sama lainnya. Pola
vibrasi atau getaran ini akan membedakan satu sama lainnya. Titik ini akan
membentuk pola sebaran. Pola sebaran tak tentu dan pola yang tertentu. Pola
tertentu akan menduplikasi diri menjadu 1 2 34 dst.. Maka titik yang sendirian itu tak terdefinisi
belum menyandang iSMi.
Apakah titik itu tak terdefinisi atau tak hingga? Atau
tak tentu?. Ketika manusia mengakses kesadaran maka akan bertemu dengan
limitasi... 1 dan 0. Ada dan tiada. Akan menemui sebuah entitas yang tak
terdefinisi, tak tentu dan tak hingga. Inilah matematikia Titik Nol. Apakah
titik yang menduplikasi diiri dan menjadi banyak sehingga terlihat pola gambar?
atau titik bergetaran sedemikian hebat nya sehingga mata manusia melihat
seperti nya titik2 menjadi banyak... padahal hanya satu titik saja?
+++
Manusia melihat cahaya bintang saat sekarang
sebenarnya dia melihat bintang dalam ribuan tahun yang lalu... bintang tdk
dalam keadaan real time... ruang dan waktu yang sama pada saat manusia melihat.
Kemampuan indigo mampu melihat getaran sukma seseorang yang dia lihat adalah
sukma ratusan tahun lalu.... apakah sama analogi ini?
Ketika kerangka acuan ruang dan waktu sama maka
manusia dapat melihat keadaan real time. Namun manusia juga dapat melihat masa
lalu sebagaimana analogi melihat bintang... vibrasi atau getaran sukma ini bisa
ri baca di ruang dan waktu nya masing2. Jika satu manusia di lokasi bintang
jauh dan satunya lagi di bumi... apakah mereka dapat berkomunikasi secara real
time?
Siapakah yang berada di real time?
Bintang jauh bisa jadi sudah hancur saat sekarang...
dilihat dg ruang waktu bumi. Maka apakah yang kita lihat itu bukan binyang
hantu? Banyak bintang hantu yang dilihat manusia sekarang ini... namun bintang
itu real bagi manusia... hantu hantu yang menjadi hiasan malam. Demikian juga
saat melihat manusia...sama saja perumpamaan nya...
Satu getaran adalah titik yang bergetar ke atas dan
kembali ke titik semula. Inilah hakekat satu. Dua adalah dua kali bergetar ke atas dan dua
kali balik ke posisi semual. Maka satu dan dua dst sejatinya tidak ada. Ya hany
titik itu saja yang bergetarInilah landasan kecerdasan getaran dari MoIS
(sebuah kecerdasan purba gerak getar alam semesta)
Apakah titik akan bergetaran menjadi getaran tak
tentu, tak terdefinisi atau tak hingga?
+++
MoIS mempelajari kecerdasan purba yang mengatur gerak tak sadar. gerak tak tentu, gerak tak hingga dan
gerak tak terdefinisi. Kita paham bahwa dalam teori kuantum materi hakekatnya energi... energi
itu dari mana? Energi dari getaran atau vibrasi titik yang tak terdefinisi.
Titik dlm matematika tak terdefinisi tapi memiliki koordinat..
Titik yang berpola ini membentuk Sin Mim (iSMi). Getaran
dg pola tertentu dapat dirasakan oleh manusia. Program word atau exel atau
PowerPoint adalah bentukan dr getaran on dan off membentuk pola pola. Maka
berdasarkan konsep ini dapat diartikan bahwa Titik Ba ada titik yang bergetar
membentuk pola materi yang bisa kita lihat menjadi alam semesta ini.
Titik Ta adalah getaran dua titik atau titik Ba yang
menduplikasi diri nya menjadi dua ruang... maka di alam semesta ada dua
ruang... yaitu alam materi dan non materi atau bumi dan langit.... Titik Tsa adalah Titik Ba yang men duplikasi diri
lagi menjadi satu pola lagi yang makhluk2 yang mengisi di dalamnya... maka ada
3 elemen kesadaran yang telah diciptakan dari satu titik. 1. Materi 2. Ruang
dan Waktu 3. Makhluk2 yang tinggal disana. Inilah 3 Trinitas yang hekaketnya
bersumber dari SATU TITIK saja.
Satu titik yang bergetar terus menerus... membentul
pola pola.. jadilah alam materi...titik tidak
terdefinisi jadilah ruang dan waktu... Titik tak tentu jadilah makhluk2
dengan keanekaragaman yang luar biasa.
Maka lebih besar mana 0 atau tak berhingga ~ (tak
berhingga)
Apakah nol menempati ruang?
Tak berhingga menempati ruang
Maka lebih besar mana 0 dengan ~
Kosong apakah menempati ruang?
Ba Ta Tsa telah menjelaskan konsepsi ruang dan waktu
dengan apik
Persoalannya adalah TITIK itu menempati ruang namun
tidak menempati waktu
Ketika TITIK itu mengalami getaran atau vibrasi maka
TITIK itu aka menciptakan waktu bagi dirinya.
Maka waktu itu menjadi ada saat ada getaran atau
vibrasi... getaran itu adalah tasbih. Dengan bertasbih maka alam semesta
menciptakan waktu bagi dirinya. Demikian juga manusia. Manusia yang tidak
bertasbih hakekatnya waktu akan diam bagi diirnya. Semakin lama akan semakin
besar titik tersebut semakin hitam dan besar.... titik yang tidak bertasbih
akan menjadi blackhole.
Pada hati manusia akan tercipta blackhole yang akan
menyerap energi makhluk2 lain. Inilah bahaya bagi hati yang tidak bertasbih
dalam konsepsi pemahaman kecerdasan getaran atau MoIS. Hati harus terus menerus digetarkan agar
menciptakan waktu. Hati harus ber TASBIH. Ketika tidak ada hati yang bertasbih
maka waktu menjadi tidak ada. Luruhlah sang waktu. Dan ketika tidak ada waktu
maka disitulah hari akan berakhir....
Ketika tidak ada lagi manusia yang bertasbih maka
hancurlah waktu...disitulah waktu akan berakhir. Dan waktu diserahkan kepada
manusia utk mengelolanya. Bertasbih bukan utk siapa siapa... tapi utk
berlangsung nya kehidupan itu sendiri.
Hati yang digetarkan akan menjadi vibrasi bagi yang
lainnya. Hati yang digetarkan adalah hati yang hidup.... Ya Ain Shod.. memiliki
keyakinan dan kekuatan pengaruh kepada alam semesta..menciptakan waktu menjadi
lebih lama lagi. Titik sangat sederhana. menggerakkan titik laku yang sangat
mudah.... persoalannya ketika titik telah bergetaran... maka titik2 yang
bergetaran ini bisa sangat sulit dikendalikan...
+++
Berpola- tak tentu - tak terdefinisi dan tak terhingga...
inilah resiko menggetarkan hati...menggetarkan titik niat pada hati.
Maka karena sebab itulah pertanyaan mendasar yang
harus di jawab adalah lebih besar manakah 0 dengan ~
Ketika memahami keadaan ini maka akan mampu
mengendalikan getaran titik2 ini. Melihat dua titik di kanan dan kiri... seperti
melihat garis... garis yang kadang menjadi sangat keras sebab titik2 nya tidak
mau berubah dr sana... garis keras... adalah garis lurus yang tidak mau berubah
arahnya. Dalam sebuah persamaan garis pada matematika maka seharusnya semua
garis persamaannhya harus disamakan dengan
Nol. Sehingga dapat diketahui koordinat dari titik-titik pada garis
tersebut.
+++
Mungkin sementara pertanyaan akan di bilangan tak
berhingga dahulu. Adakah bilangan yang lebih besar dari tak berhingga? Apakah
bilangan tak berhingga itu memiliki batasan?
Apakah kosong itu memiliki wujud? Apakah wujud dari
Nol?
Jika nol itu tidak wujud mengapa bisa disimbolkan?
Apakah rahasia nol dan ~
Apakah nol bisa didefinisikan?
Nah untuk menjawab pertanyaan diatas, kita perlu
memahami apa itu definisi antara tak terhingga, tak terdefinisi dan tak tentu.
Apa sih memangnya definisinya? Berikut definisinya :
1. Bilangan Tak
Tentu
Dalam matematika, istilah tak tentu adalah bentuk yang
tidak bisa ditentukan karena banyaknya kemungknan yang dihasilkan sehingga
tidak menentu. Misalnya 0 dibagi 0 hasilnya bisa 2 , bisa 3, bisa 4 dan
seterusnya (baca artikel 0 dibagi 0 adalah.. Untuk ngerti kenapa bisa gini
hasilnya).
2. Bilangan Tak Terdefinisi
Intinya, tak
terdefinisi itu adalah bentuk dalam matematika dimana hasil dari operator tidak
ada sehingga tidak dapat didefinisikan.
Perhatikan contoh bahwa :
"jika 10 / 2 = 5 maka disaat yang sama 2 * 5 =
10"
atau statement umum yang menyatakan :
"Jika a / b = c maka disaat yang sama b * c =
a"
Ini berlaku untuk semua pembagian, nah gimana kalau
"a/b" dimana b = 0 dan a bukan 0?
Contoh :
1 / 0 ?
2 / 0?
Apakah hasil nya adalah 0?
jika benar hasilnya 0, maka harus berlaku :
"jika 1 / 0 = 0 maka 0 * 0 = 1"
Nah loh? kok 0 * 0 = 1?
Karena inilah maka jika suatu bilangan bukan nol
dibagi dengan nol maka hasilnya tak terdefinisi
3. Tak Terhingga
Tak terhingga
adalah bilangan yang gede nya gede banget.Saking gedenya bahkan memiliki
bilangan yang tanpa akhir.
Contoh yang gampang untuk memahami tak hingga adalah :
Perhatikan !
1 / 1 = 1
1 / 0,5 = 2
1 / 0,01 = 100
1 / 0,001 = 1000
1 / 0.0001 = 10000
Bagaimana jika 1 dibagi oleh 0,0000000000.....9 ?
Hasilnya gede banget kan?
Oleh karena itu jika 1 dibagi oleh sesuatu yang
mendekati nol tapi bukan nol maka hasilnya tak terhingga.
Karena 1/0 tidak terdefinisi maka nol dan 1 ini dua
entitas yang berbeda. Semisal kambing/cacing maka gak mungkin setengah kambing.
Maka jika nol dibagi nol bisa berapa saja sesuka suka
dirinya. Konsep ini adalah konsep yang diyakini tasawuf. Dari ke kosongan akan
mampu menghasilkan apapun di ranah materi. Suwung akan mendatangkan materi
dalam jumlah sesuka sukanya.
Diri yang masuk di kekosongan atau di suwung akan
mampu mendatangkan materi sesuka suka dirinya yang akan mewujud dr kekosongan
itu sendiri.
Disinilah pentingnya pemahaman lokus.
Jika lokus eksistensi di materi kita simbol kan dengan
1 kemudian kita masuki kekosongan yaitu nol. Maka materi ini tdk terdefinisi di
dimensi suwung tsb.
Maka untuk menghasilkan materi diperlukan nol dan nol.
Harapan utk akherat adalah nol dan harapan utk materi adalah nol. Maka alam
akan memberikan semua yang kita minta. Inilah yang dilakukan nabi SULAIMAN.
Seringkali seorang pencari jalan atau salik terjebak
disini. Masih ada 1 atau eksistensi maka ketika memasuki suwung hasilnya akan
membingungkan dirinya. Hasilnya adalah informasi yang sulit didefinisikan di
ruang dan waktu kekinian.
Ramalan bekerja di ranah ini... kemungkinan yang bisa
terjadi di dimensi manapun... muncul dimanapun tidak harus di dimensi now.
Tidak ada wujud yang lebih besar dari suwung itu
sendiri inilah mengapa sesungguhnya bilangan terbesar adalah NOL
Wujud eksistensi adalah bilangan tak berhingga...
sementara bilangan tak berhingga selalu menempati ruang... maka ruang pasti akan lebih besar dari bilangan
tak berhingga.
+++
NOL adalah ruang yang mampu menampung bilangan sebesar
apapun bahkan bilangan tak berhingga itu sendiri. Misal kapasitas memori sebuah harddisk pasti akan
lebih besar dari memori yang ada dalam harddisk tersebut. Sebesar apapun memori alam maka akan selalu ada
wadahnya... maka wadah dari tak berhingha adalah NOL.
Dari sinilah konsepsi paradoksal di bangun.
Yang mampu menampung memori seluruh alam semesta
adalah suwung itu sendiri... maka suwung sering dipahami sebagai AHAD. Maka berdasarkan logika berfikir rasional ini bisa
kita simpulkan sebab mengapa nabi Sulaiman di kabulkan keinginannya menjadi
orang terkaya. Orang yang sudah tidak memiliki pengharapan atas dunia
(suwung atau Nol) dan sekaligus juga
pengharapan atas akherat justru
akan mendapatkan kemungkinan terkabulnya semua keinginannya.
Konsep NOL dibagi NOL hasilnya adalah tak tentu. Sakarepmu lah... mau minta
apa saja... asal jangan minta jadi TUHAN saja... 😇🤦♀
+++
Kondisi nabi yang lumpuh total dan kesendirian
menyebabkan dirinya tidak ada lagi pengharapan atas dunia dan juga atas
akherat. Beliau hanya berharap berkah dan ridho Allah semata. Sebab dirinya
juga suydah ridho atas takdrinya yang sakit dan lumpuh. Keadaan yang sama
dengan apa yang dialami nabi Ayub.
Inilah jalan Cinta!
Tidak mengharapkan dunia dan tidak mengharap surga
hanya bisa ditempuh dengan jalan CINTA.
Tidak takut neraka sebab takutnya itu hanya disebabkan
pengharapan atas CINTA NYA ... tidak
takut kepada makhluk2 Nya baik itu surga ataupun nereka
Maka cinta model ini dengan apa Allah membalasnya?
Allah hanya akan berkata "Kamu minta apa wahai
hambaKu?"
Tidak takut kepada neraka kepada iblis dan setan bekakak
lainnya... hanya takut jika kehilangan cintaNya,
Inilah hakekat simbolisasi dalam menguraikan makna
hakekat. Sebuah simbol menjelaskan banyak makna.
Jika masih ada ketakutan atas kehilangan materi maka
itu adalah eksistensi yang bisa disimbolkan dengan angka wujud bisa 1 atau 2
atau tak berhingga. Maka ketika memasuki suwung hasilnya akan tidak
bermakna atau tak terdefinisi... spiritual nya hanya menambah kesakitan dan
penderitaan saja.
Tidak memiliki pengharapan adalah salah satu membuang
kemelekatan dua alam baik dunia maupun akherat...
Maka lakukan saja perbuatan karena sebab pengabdian
kepadaTuhan bukan berharap pahala surga atau dijauhkan dari neraka. Atau
mendapatkan pahala berlipat atas harta dunia sebab perbuatannya itu...
Lakukan sebab kemanusiaan itu sendiri
Sebab setiap diri manusia hanyalah alat Allah semata
utk membangun peradaban manusia.
+++
Apakah konsepsi NOL ini tidak rasional?
Jalan yang sangat jarang ditempuh manusia
Manusia lebih menyukai konsep eksistensi.... jika 10
dibagi 2 maka akan mendapat 5. Hitungan pahala dan siksa itu menjadi kepastian
baginya. Demikian lah pengejaran atas dunia... berhitung kebaikan dengan bagi
dan kali.. pengurangan dan penjumlahan... maka dihitunglah amal perbuatannya
itu.
Namun bukan berarti konsep dagang ini salah. Kalau mau
berdagang maka berdaganglah dengan Allah sebab tdk akan rugi. Meskipun dihitung
berapa pun manusia tdk akan rugi
Satu kebaikam akan di balas berlipat. Satu kesalahan
akan dihitung satu. Bagaimana manusia bisa rugi?
Sayang lebih banyak manusia melakukan kesalahan dari
pada berbuat kebaikan... sayang... diri selalu merasa telah berbuat baik...
padahal kebaikan yang dilakukan tdk bernilai apa apa bagi Allah... manusia
salah kalkulasinya...
Maka menggunakan metode dagang sangat riskan sekali.
Disana pintu masuk setan dan iblis.
+++
Kembalilah ke-DIRI, sebuah hati yang senantiasa
bergetar dalam tasbih alam semesta. Itulah tanda HIDUP. Menggetarkan kecerdasan
purba dihati, sebuah Motoric Intelligence System (MoIS) yang dimiliki
alam semesta untuk menjaga sang waktu.
Andai diri tak segan mendaki, tentu akan rasakan betapa bersahajanya alam. Pucuk pinus dan juga ilallang yang bergesekan seperti berjalin tangan, adalah nyanyian puisi yang menyenandungkan kehidupan. Ah, kehidupan yang terhampar dipelataran tak menyuarakan apa-apa. Selain pertanyaan!
Bersambung…
Terima kasih atas pencerahannya.
BalasHapus