Kisah Spiritual, Romansa Ratu Pantai selatan (2-3)

Saudaraku Banyak Widhe yg terkasih...ada sebuah pesan bijak yang sangat baik untuk kita simak dan renungkan, Saudaraku...ketika dirimu mendapatkan derita dan sakit yang diperbuat oleh orang lain, janganlah engkau merasa benci dan memendam dendam padanya...ampuni dan maafkanlah dia jauh direlung hatimu. Karena hal tersebut bisa saja terjadi sebagai akibat dari putaran Karmamu di masa lalu...dan keikhlasanmu untuk memaafkannya adalah hal yang akan membersihkan dosa2mu dan meluruskan perjalananmu kelak menuju kesempurnaan hidupmu. dst ..”

Pesan itu terpampang pada komentar di blog ini. Pesan dari Ibu Ratu Kidul kepada Banyak Wide. Pesan yang tidak ada sedikitpun ada rekayasa disana. Dan yang menuliskannya siap bersaksi bahwa ini adalah kebenaran adanya.  (Selengkapnya bisa di baca pada kisah ‘Cahaya Tak Bertulang’). Ugh..!.  Mas Thole sempat terdiam, lintasan batinnya diterjang anomali waktu. Bleng..bleng.   Sosok sang Ratu Kidul adalah sosok yang begitu fenomenal dalam hikayat tanah Jawa. Mengapakah kemudian merasa perlu untuk menyambanginya. Apalah dirinya ini ?. Sehingga sosok ini merasa perlu  menjelaskan itu semua kepada dirinya ?. Bagaimanakah harus memaknai semuanya ini ?.

Sekelebatan dirinya dihantam palu godam, sehingga sempat terhuyung. Kilasan waktu berbalik, semua menyoal penderitaannya dalam hidup, bagaimana keadaan cinta yang terus melukai DNA nya. Sehingga menurun kepada anak keturunannya.  Masih terasa dalam sel-sel kultnya saat mana tubuhnya terjabik empat ekor kuda yang menarik badannya ke empat penjuru. Masih terasa bagaimana amis darahnya, bagaimana angin kemudian memebawa serpihan daging-dagingnya. Dan burung bagkai bersorak memperebutkannya. Semua terlintas dalam kilasan waktu dalam gerakan lambat.

Apakah itu semua karmanya ?. Apakah kesalahannya di masa lalu sehingga sedemikian hebatnya penderitaannya itu ?. Dia tidak tahu itu, yang jelas dirahsakannya adalah kesedihannya atas nasib bangsa ini. Bagaimana manusia merajalela dengan tingkah laku mereka. Kemudian dirinya melihat lebih dalam lagi, ternyata di dalam raga manusia-manusia itu, ada kesadaran rendah (siluman, candala, jin dan lainnya), maka muali saat itulah kemdian dia bertekad menyatakanperang kepada kesadaran rendah itu. Mereka harus bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat. Tidak ada kompromi PERANG akan dicanangkan kepada mereka itu. Begitulah amarah Banyak Wide, semua didasari keprihatinan yang dalam atas diri manusia. Maka Pedang Langit sudah di cabut dari rangkanya , memberikan perintah kepada langit untuk terus memerangi mereka-mereka itu.

Apakah karena hal ini kemudian beliau RATU KIDUL penguasa Laut Selatan merasa perlu mejelaskan duduk permasalahannya. Bagaimanakah manusia harus melihat suatu permasalahan ?.   Nasehat demi nasehat sepertinya terus membombardir dirinya menyoal hal ini. Semua nasehat itu semua berasal dari RATU KIDUL sendiri , Penguasa Pantai Laut Selatan yang sangat disegani baik kawan atau lawan. Sosok yang dipuja dan juga di benci oleh manusia. Namun memang Banyak Wide sosok yang keras hati. Dia tidak bergeming perihal ini. Manusia tidak akan mendatangi para dukun jika golongan para Jin tidak membantu para dukun-dukun tersebut.

Manusia tidak akan memuja kesaktian jika  golongan mereka tidak memerkan kesaktian dan menjanjikan kekuasaan. Benar bahwa golongan manusia yang mendatangi para dukun. Namun benar pula bahwa para Jinlah yang ada dibelakang para dukun tersebut.  Seharusnya ada diantara mereka yang memerangi para Jin kafir yang memperdaya manusia, tidak malah berdiam diri saja. Mengapa golongan mereka terus ikut campur manusia. Mengapakah mereka merasa perlu turut ambi bagian yang memang sudah menjadi wilayah mansuia itu sendiri ?. Dalam kesadaran alam bawah sadarnya Banyak Wide turt menyalahkan Ibunda Ratu Kidul. Sebab dirinya juga mengalami sendiri. Siapakah yang menyembunyikan Dewi Sekartaji ?. Siapakah yang membantu skenario kerajaan Kediri untuk memeisahkan mereka berdua. Ya, Ibu Ratu Kidul selalu ada di balik skenario umat manusia !. Terutama orang-orang Jawa.

Apakah Banyak Wide membenci Ratu Kidul ?. Entahlah dengan dirinya ini, apakah turut larut dalam oposisi membenci ?. Dia tidak tahu itu, hampa saja rahsanya jika menyoal sang ratu ini,  ada kilasan yag membuat dirinya merasa biasa-biasa saja. Maka diingatnya  pada saat prosesi Putri Sriwijaya,  Banyak Wide seperti ada rahsa kesal saja kepada sosok yang kemudian diyakininya sebagai keponakannya sendiri. Masih anak dari Ibunda Ratu Kidul generasi yang sekarang ini. Mungkinkah berkaitan dengan masa lalunya itu. Pada saat kelahiran sebagai Dewi Sudihwari, maka sosok ini adalah nenek tirinya sendiri. Sang nenek inilah yang membantu skenario untuk memisakan dirinya dengan kekasihnya itu. Jenggala dan Kediri saat itu sedang dalam keadaan siap perang. Mungkin karena alasan itulah mereka kemudian memisahkan cinta mereka. “He eh, Dewi Sudihwari memang terlalu !. Dan dia harus menrima akibat perbuatannya itu.” Begitulah kekesalan Banyak wide.

Hah..!. Mengapakah pesan yang dituliskan di awal tulidsn ini seperti mrnyoal keadaan dirinya ?. Mengapakah pesan itu seperti menohok dirinya ?. Pesan itu tahu betapa kesalnya diriya dengan kerajaan Pantai Selatan, yang selalu mencampuri urusan dunia manusia. Rahsa seperti menyalahkan keberadaan kerajaan itu. Dia bertekad untuk memerangi siapa saja yang menyesatkan manusia. Begitu enggannya dirinya berurusan dengan kerajaan itu.  Sampai-sampai Banyak Wide sendiri tidak sadar bahwa asal mulanya dirinya juga berasal dari sana. Semua memang diketahuinya secara tidak sengaja, rangkaian demi rangkian puzle ditatanya, sehingga akhirnya dirinya paham sekali, bahwa nenek moyangnya adalah dari Kerajaan Pantai Selatan. Ugh..!. Seperti apakah kerajaan itu. bagaimana juga dengan ratu mereka RATU KIDUL. Semakin membingungkan saja.   Bagaimanakah Banyak wide kemudian mendapat pemahaman ini ?.

Semula berasal dari kedatangan Ratu Campa Anarawati, saat setelah sholat dhuhur selasa (18/6). Kedatangannya memang khusus ingin bertemu dengan Banyak Wide dan karenanya kesadaran Mas Thole menghablur dalam kurun waktu 1.5 jam. Sehingga  dirinya serasa melayang seperti berada dalam dua alam, antar sadar dan tidak. mas Thole terbangun dalam keadaan tidak ingat apa-apa atas apa yang telah terjadi. Kesadaran Mas Thole baru terbangun saat mendapatkan SMS, sebagai pembuktian bahwa apa yang dialaminya benar. Entah apa yangmereka bicarakan, Mas Thole tidak tahu, hanya ada perasaan tahu saja, perasaan ngeh atas segala sesuatu, tentang apa dia pun juga tidak tahu. Hanya setelahnya ada dorongan sangat kuat sekali, yang memerintahkan dirinya agar segera ke tempat kangmas di Indramayu.

Siapakah kangmas itu ?. Sosok yang misterius dan tidak mau jatidirinya dibuka. Maka Mas Thole menghargai itu, namun untuk menarik garis merahnya perlu diceritakan bahwa kangmas ini secara lahiriah mendapat didikan langsung dari sang Ratu Kidul sendiri. Sang Ratu Kidul yang reinkarnasi pada raga terkini dengan wujud seorang ibu rumah tangga. Bukan ibu biasa namun ibu bangsa ini. Baik di realita maupun dalam ghaibnya. Raganya ditempa bertahun-tahun mengikuti langkah-langkah spiritual sang ratu. Pernah suatu kali beliau di ajak ke pantai selatan saat itu dilihatnya raga ibunya berdiri menghadang ombak. Ombak sebesar rumah bertingkat dua datang menggulungnya, sektekita ibunya lenyap dari pandangan. Kntan saja dia menangis sesnggukan memanggil ibu angkatnya ini. Begitu nelangsanya dirinya, entah beberapa lama dalam keadaan begitu. Hingga kemudian ada yang menepuk pundaknya, menanyakan kenapa menangis. Nampak dibelakangnya sang Ibu sedang tersenyum penuh penegrtian padanya.

Sepak terjang sang Ibu luar biasa, banyak sekali dinampakan hal ghaib dnegan hanya melambaikan tangannya. Sontak ada layar monitor sentuh didepan mata, diperlihatkannya gambaran-gambaran yang akan terjadi. Seperti saat kita menggunakan hp android dengan layar sentuhnya yang udah digeser kemana saja. Dari kangaslah Mas Thole mendapatkan berita bahwa Ibu , tidaklah sebagaimana gambaran manusia. Ibu adalah wali Allah yang senantiasa mengajak kepada kebaikan bagi manusia. Kangmas benar-benar mengalami perjalnan raga, melihat dengan mata kepalanya sendiri. Bukan lagi olah spiritual biasa, namun dia adalah saksi mata. Jika lainnya berjalan hanya dnegan rohaninya, maka kangmas berjalan dengan raganya juga. Inilah yang membedakannya. Itulah sedikit tentang kangmas.

Kembali kepada pesan Ratu Campa Anarawati, kesadaran Mas Thole dalam keadaan tidak bisa menolaknya. Maka dia harus bernagkat ke Indramayu. Sungguh itu membingungkan dirinya, sebab disakunya jelas tidak cukup untuk perjalanan kesana. Maka dia mengirim pesan kepada Sang Prabu, mengkhabarkan bahwa dia ada tugas kesana. Walau dengan bahasa kiasan, tidak dengan jelas menceritakan keadaannya. Sang Prabu rupanya paham sekali. Alhamdulillah, dia membantu sehingga Mas Thole dapat juga pergi kesana. Sungguh ssulit di jelaskan. Kita hanya disuruh yakin dan yakin saja. Jika memang itu perintah sudah mendapatkan restu alam maka akan dnegan mudah saja kita kesana. Cukup kita mengkhabarkan saja dengan niat yang tulis, maka smeua akan bekerja.

Dispenjang perjalanan itulah, kesadarannya terus di bombardir, dan juga saat kepulangannya. Putri Sriwijya juga seakan tidak bosannya mengirimkan SMS berulang-ulang, entah apakah tidak kriting jari-jarinya itu. Bahkan SMS nya hingga kemarin itu masih saja menyoal itu. Menyal kesadaran sang RATU KIDUL dan pemahaman Banyak Wide yang masih terus seakan menyalahkan golongan jin. Seakan-akan sang ratu ingin menegaskan bahwa dirinya bukanlah seperti anggapan sebagian manusia lainnya. RATU KIDUL berbeda dengan NYAI RORO KIDUL. Itu yang tidak diketahui manusia. Dan manusia sering menganggap dan beranggapan sama. Maka kewajiban para kesatria adalah meluruskan angapan ini.

Kerajaan Pantai selatan jika diilustrasikan mirip dengan kerajaan Inggris Raya di alam manusia. Meski disana ada seorang RATU INGGRIS namun hakekatnya sang ratu tidak memiliki kewenangan penuh atas negara-negara persemakmuran lainnya. Sistem kerajaan dan penobatan ratu-nya hampir sama dengan sistem yang dianut Inggris Raya. Dimana RATU nya akan dipilih secara turun temurun. Maka RATU KIDUL adalah sebuah jabatan yang diwariskan secara turun temurun. Yaitu dimulai dari generasi  pertama sampai ke sekarang ini. Kerajaan ini sesungguhnya masih ada hubungannya dengan kerajan Atlantis. Kerajaan atlantislah moyang mereka. Mka jika kemudian dirunut, menjadi jelaslah keadaannya. Ini menjelaskan keberadaan Saudara Sepuh, Banyak Wide, Putri Sriwijaya, Ratu Sima, Pambayun, dan juga lainnya. Semua orang-orang masa lalu akan menkerucut ke peradaban atlantis.

Kerajaan Ratu Pantai Selatan adalah kerajaan persemakmuran di alam ghaib sana, dimana pusat kerajaannya di bawah benua yang hilang atlantis, dilereng pegunungan di laut terdalam. Laut Pantai Selatan. dari pusat kerajaan inilah mereka memantau anak keturunan mereka yang terus menerus reinkarnasi di dalam raga mansuia. Ibu RATU KIDUL bertanggung jawab untuk membimbng anak keturunan mereka yang sudah lahir diraga manusia terkini. Mereka sudah memeiliki kesadaran tinggi sekali. Kerajaan mereka membawahi kerajaan-kerajaan kecil lainnya. Kerajaan kecil tersebut memeliki masyarakat yang tertatata. Banyak juga disana rakyatnya yang merupakan golongan manusia. Mereka memerintah golongan jin dan manusia di alam dimensi disana. Kadang ada saja dianatara mereka yang menginginkan kembali ke dimensi alam manusia. Diantara mereka ada yang kafir dan ada yang beriman.

Nyai Roro Kidul adalah salah satu ratu dari negara persemakmuran Kerajaan Pantai Selatan itu. Sehingga segala perbuatannya sebenarnya terlepas dari tanggung jawab sang RATU KIDUL itu sendiri. Sang Ratu hanya mengawasi saja, mengatur segala sesuatunya agar alam tetap harmonis dalam keadaannya itu. Maka sang Ratu kadang juga ke alam manusia untuk melihat sepak terjang kaumnya. Sang Ratu selalu memeberikan penyeimbang. Jika sudah terlalu banyak kaumnya yang menguasai raga manusia dan membuat kerusakan. Maka sang Ratu akan mengutus para kesatrianya. Sang Ratu akan memanggil para kesatrianya yang memang sudah dari semula berada dialam manusia. Sayang kadang mereka terhijab oleh raga mereka sendiri. Sehingga karenanya perlu dibuka hijabnya. Untuk keperluan itulah Banyak Wide kemudian diutus ke tempat kangmas, sebab keadaan kangmas sudah 4 bulan mengalami sakit yang tidak diketahuinya. 

Begitu berpilin-pilinnya kesadaran kolektif anak manusia. Mereka penuh dengan anggapan yang dibangun nenek moyang. Begitu halnya apa yang dialami Banyak Wide, sungguh jika bukan atas rahmat Allah maka dirinya juga belum tentu mampu memaknai hal ghaib ini. Banyak sekali para candala yang mencoba menghalangi manusia untuk menbdapatkan pemahaman penyeimbang ini. Mereka akan selalu mem blokade informasi ini. Maka hanya dengan mensucikan hati saja, manusia akan mampu mendapatkan petunjuk. Maka serangkaian SMS dari Putri Sriwijaya, yang menjadi mediasi pembiacaraan banyak Wide dengan Ibunda RATU KIDUL , dicuplikan menjadi sebuah rangkaian pemahaman, melengkapi kisah spiritual Mas Thole;

 Putri Sriwijaya : Segalanya harus kembali ke asal, siapakah sejatinya diri, harus mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya, maka akan melebur menjadi sejatinya, kembali ke keadaan semula..Bgtlah yg terjadi pd dewi sekartaji.

Mas Thole : Ya ya .,tapi itu kan ibu ratu yg beperanan

Putri Sriwijaya : Ibu ratu mengikuti titah sang eyang jagat, pemilik semesta alam

Mas Thole : Knp tdk dipertemukan sj, biar tdk tersiksa mrk

Putri Sriwijaya : Bukankah ayat2 alqur'an telah jls menyatakan? Tiada sesuatu pun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (An Naml, 27:75). Nabi Muhammad bersabda: "Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik". Bukankah hidup ini adalah perjalanan? . Sadarilah, takdir2nya, bukankah itu yg menjadikan manusia yg beriman? Atau sebaliknya? Belajarlah dr dewi sekartaji, yg mampu melebur diri, menuju cahayanya..
(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Al Mulk / QS. 67:2)

 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Nasrani, Shabiin (orang-orang yang mengikuti syariat Nabi zaman dahulu, atau orang-orang yang menyembah bintang atau dewa-dewa), siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan beramal saleh, maka mereka akan menerima ganjaran mereka di sisi Tuhan mereka, tidak ada rasa takut atas mereka, dan tidak juga mereka akan bersedih (Al-Baqarah / QS. 2:62).
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia (Ar Ra'd / QS. 13:11)
 Dialah Yang Awal dan Yang Akhir ,Yang Zhahir dan Yang Bathin (Al Hadid / QS. 57:3). Allah tidak terikat ruang dan waktu, bagi-Nya tidak memerlukan apakah itu masa lalu, kini atau akan datang) sebagaimana dia lahir di awal, maka berakhirny jg seperti di awal
 Dia (Allah) telah menciptakan segala sesuatu dan sungguh telah menetapkannya (takdirnya) (Al-Furqaan / QS. 25:2)

 Apakah kamu tidak tahu bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. Sesungguhnya itu semua telah ada dalam kitab, sesungguhnya itu sangat mudah bagi Allah (Al-Hajj / QS. 22:70)

 Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya (Al Maa'idah / QS. 5:17)

 Kalau Dia (Allah) menghendaki maka Dia memberi petunjuk kepadamu semuanya (Al-An'am / QS 6:149)

 Allah menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat (As-Safat / 37:96)

 Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan (Luqman / QS. 31:22). Allah yang menentukan segala akibat.
 ... barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir... (Al Kahfi / QS. 18:29)

Putri Sriwijaya : Kang mas, sadarilah kesalahan masa lalu, bangkitlah, tetapi takdir2 sang hyang jagat..(Dewi Sekartaji turut bicara-pen)

Putri Sriwijaya : Kita hanya dipinjamkan, jd semua harus dikembalikan paman.. Bukan hak milik, hanya hak pakai..(Dewi Sudihwari tidak mau disalahkan, ikut bicara-pen)

Putri Sriwijaya : Kita smua sama mas , sakit dan sedih, tapi kita harus bangkit, itulah sang kesadaran, mari sama2 kita berjuang, membantu saudara2 kita yg lain, inilah tugas kita, sbgai khalifah Allah.. Bersihkan hati dan jiwa.. (raga terkini ikut bicara-pen)

Mas Thole : Ya, apakah manusia bs bertindak sbg Tuhan kmdn dg anggapan itu perbuat layaknya nb khidir. Knp sang ratu trs mengambil pesanan hak manusia?

Putri Sriwijaya : Takdir baik dan takdir buruk, smua telah dituliskan, mengapa manusia tdk mau memahaminya?

Mas Thole : Apakah sang ratu berhak atas itu?

Putri Sriwijaya : Rahasia Illahi, lihatlah, manusia msh mempertanyakan haknya? Sadarilah!. Segala yg terjadi atas nama ratu kidul, bukanlah perbuatan ratu kidul!. Mereka para pencuri2 berita dr langit

Mas Thole : Knp hal ini diulang? Knp ratu tdk mengurusi manusia?

Putri Sriwijaya : Sama seperti para nabi2, apakah yg bisa dilakukannya saat umat2nya berbuat sesat? Mengingatkan dan menyerahkan kpada Allah, krn sesungguhnya manusia dan jin itu sama, hanya alamnya saja yg berbeda..

Putri Sriwijaya : Jalur manusia dan jin itu berbeda, sudah ada ketetapannya..

Putri Sriwijaya : Sadarilah wahai anakku, semuanya ada jalannya masing2, jgn saling menyalahkan, krn smua sama2 makhluk Allah, belajarlah pada pendahulumu, yg saling berselaras dgn Alam dan makhluk2 lainnya di muka bumi ini..

Mas Thole : Dan knp selalu campur tangan atas nasib manusia?

Putri Sriwijaya : Bukan campur tangan, keduanya sama2 sesat, kenapa manusia datang kpd makhluk gaib? Dan makhluk gaib dgn senang hati dipuja manusia

Mas Thole : Hmm..siapakah skrg yg menjadi daya dorong gerak manusia! Dialah yg hrs tg jwb.

Putri Sriwijaya : Allah penentu segalanya, bukan manusia dan juga bukan jin, smua sama, akan mendapat azabnya di hari akhir kelak..Kesadaran seperti apakah yg engkau bawa anakku, jika dendam masih terpatri dihatimu pada MakhlukNya?. Ingatlah, luruskan niatmu, bersihkan hatimu, utk berselaras dgn alam dan makhluk dimuka bumi ini!

Mas Thole : Hmm..daya selain allah para jin dan candala. Bkn daya allah . Menegakan kalimah Allah, mk daya2 selainNya yg menipu manusia hrs diperangi.

Putri Sriwijaya : Apakah jin punya daya sendiri selain Allah? Apakah jin makhluk super? Apakah jin itu tuhan? Tiada daya dan upaya selain Allah.. Tidakkah cukup Al qur'an sebagai petunjukmu..?

Mas Thole : Syetan gol jin dan manusia.

Putri Sriwijaya : Sadarilah Ananda, disini kita bukan utk berperang, bukan saling menjatuhkan atau menyalahkan, hanya ada satu tujuan, memerangi kebatilan, menegakkan agama Allah.. Mengapakah manusia slalu menyalahkan golongan jin, pdhal musuh nyata itu adalah syetan.. Ya, tdk dipungkiri, didlm tubuh2 manusia byk candala, knp kita tdk memerangi mereka? Dua makhluk sesat jin dan manusia, kenapa harus menyudutkan dan menyalahkan bgsa jin?
Itulah tugas kita sesungguhnya..

Mas Thole : Mrk yg ada didalam raga manusia tanpa hak. Mrk sesat menyesatkan manusia. Skrg mrk yg jd penguasa di dunia. Memerangi dua makhluk sesat jin dan manusia.. Menyadarkan utk kembali kejln Allah, 

Putri Sriwijaya : Mereka sendiri yg meminta, mendatangi para dukun2 sesat, dimanakah kesalahannya?. Bukankah Allah melarang utk mendatangi itu smua? Lihatlah mereka, Dukun2 sesat yg berkolaborasi dgn jin2 kafir..Sadarilah Ananda, smua kesalahan masing2 mereka, jgn bgsa jin yg disalahkan, satu yg berbuat semua kena buruknya..

Mas Thole : Tdk ada hak bg gol jin memenuhi keinginan man.

Putri Sriwijaya : Ananda! Dimana keimananmu! Buka matamu, lihatlah kekuasaan Allah! Tidak ada yg tidak mungkin didunia ini, semua telah tertulis, kita hanya menjalani saja, jgn saling menyalahkan! Satria harus berhati bersih karna realitas dan ghaib itu tiada beda

Putri Sriwijaya : Bicaralah pada saudara sepuhmu, beliau lebih memahami.. 
Ibunda pamit, smoga restu Allah menyertai kita semua.. wassalam.

Tiada salam permisahan yang disampaikan Banyak Wide kepada Ibundanya sendiri Ratu Kidul generasi ke-7. Banyak Wide dalam anggapannya sendiri. Penderitaan hidupnya-kisah cintanya dengan Dewi Sekartaji, dan bagaimana peranan Ibundanya, yang membiarkannya dia dalam keadaan begitu, masih membekas di hati. Kemarahannya juga  masih menggayut kepada Dewi Sudihwari yang telah memisahkannya dengan kekasih hatinya. Walau dalam hati kecilnya sungguh dia menyesali dirinya sendri. Begitu keras nya hatinya. Yah, dia memang berbeda dengan Saudara Sepuh-nya, yang sangat bijak sekali dalam menyikapi persoalan. Banyak Wide selalu menuruti perasaan. Dia berjalan dengan nalurinya. Maka keadaan itulah yang terkadang menjerumuskan dirinya. Dan semakin dalam dikaji Banyak wide mengakui kekurangan dirinya itu. Maka karena itulah dia terlahir kembali untuk belajar lagi perihal itu. Bagaimana sesungguhnya manusia harus ber-ISLAM.

Bersambung...

wolohualam


Komentar

  1. Kupingkeun.... Regeupkeun..... Kusadaya dulur-dulur, baraya, sareung para karuhun sadaya....!

    Hirup dialamna Allah kedah sauyunan, sairing, silih asah, silih asih, silih asuh....

    Sadayana oge wargi, naha bade jalmi, cai, tatangkalan, sasaton, jin... mungguh namung ka Allah urang sujud sadaya.

    BalasHapus
  2. Hawa geregetan Banyak Wide dlm rangkaian sms dg Putri Sriwijaya-nya kental sekali. Dalam cinta tak ada benci. Kita seringkali mengulang ulang kesalahan yang sama.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Spiritual, Misteri Selendang Langit (Bidadari) dan Kristal Bumi

Kisah Spiritual, Labuh Pati Putri Anarawati (Dibalik Runtuhnya Majapahit, 4-5)

Rahasia Simbol (Tamat). Siklus Yang Berulang Kembali