Kisah Spiritual, Surat Sahabat Perihal Saat Kelahiran Kesatria Piningit
Saudaraku, suratku yang
ketiga dan mungkin yang terakhir, akhirnya kukirimkan juga kepadamu. Semoga
tidak semakin menambah gundah hatimu dan membuatmu semakin ‘mangkel’ padaku.
Masih dengan kabar yang itu-itu lagi. Tak mengapa sebab dengan sengaja ingin kumenarik
perhatianmu. Agar engkau mau sedikit meluangkan waktumu membaca ulang kembali
berita ini. Sebuah berita gembira dan peringatan bagi saudara-saudara kita
semua. Agar engkau memperhatikan tingkah polah saudara-saudaramu. Yaitu
mereka-mereka yang sudah terlahir kembali padahal dahulunya mereka mati.
Bukankah Tuhanmu sudah mengatakan berulang kali padamu.
Ingatkah engkau dentuman tahun 2012. Ingatkah engkau
kepada kalender bangsa Maya ?. Bukankah beritanya sudah sampai kepadamu juga ?.
Tahun 2012 diramalkan akan terjadi kehancuran. Engkau mungin heran, mengapakah
pada realitasnya bumi tidak apa-apa ?. Engkau mungkin bertanya adakah yang
salah dengan ramalan itu ?. Tidak, tidak ada yang salah saudaraku. Ramalan itu
adalah ramalan untuk kita semua, makhluk dari dimensi ke empat. Dalam dimensi
disana matahari tengah menyusun dirinya untuk menempati orbit barunya.
Kutub-kutub magnet saling ditukarkan. Maka engkau tentu tahu bagaimana
akibatnya. Alam kesadaran sedang dalam perombakan besar-besaran untuk menempati
kutub-kutub barunya.
Dentuman gelombang kejut telah menggetarkan
dimensi-dimensi disana. Membuka portal antar dimensi, maka saudara-saudaramu disana
kembali berlarian menembus dimensi-dimensi yang mampu mereka tembusi. Sementara
itu, dalam keadaan lainnya, saudara-saudaramu
yang terjebak di pusaran waktu disana, mendapatkan
kesempatan kedua, untuk kembali ke bumi. Rasakanlah olehmu, bagaimana meraka berlarian
dengan kecepatan cahaya menghindari hantaman gelombang elektromagnet yang akan
menghisap dirinya, menuju lubang hitam.
Perjuangan diri mereka agar tetap sadar, adalah
sebagaimana perjuanganmu disini antara hidup dan mati. Yaitu perjuangan agar
tetap di raga terkini, sebagai makhluk Tuhan, ataukah akan terhisap ke lubang
hitam , ke alam materi yang akan menghinakanmu. Ke dasar palung hati terdalam
pada hati manusia. Lubang yang kemudian tertimbun dengan batu-batu. Hati yang
telah jadi batu, dan engkau tak mungkin mampu keluar lagi dari sana.
Dentuman itu merupakan kesempatan kedua yang diberikan
Tuhan kepada saudara-saudaramu, yang terjebak di ruang antara dimensi. Saudara-saudaramu
yang terdahulu yang mencoba menembusi langit. Dan atas berkat rahmat Tuhanmu
jua, jikalau mereka semua akan kembali ke bumi ini. Padahal mereka sudah mati
dua kali. Dua kali dalam zona waktu cahaya, yang berarti sudah jutaan tahun
bumi ini. Mereka menjawab: “Ya Rabb kami Engkau telah mematikan
kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui
dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar ?” (QS.
40:11).
Ingatkah bagaimana kemudian mereka berdoa siang dan malam, menunggu
putusan Tuhannya. “Yang demikian itu adalah karena kamu
kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah
dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi
lagi Maha Besar.” (QS. 40:12). Masih ingatkah itu saudaraku ?. Apakah setelah melintasi dimensi ruang
dan waktu, memorimu hilang sama sekali, tak mampu mengingat kejadian itu lagi.
Ingatkah bagaimanakah engkau berdoa terus memohon, agar dikembalikan ke bumi. “Maka keputusannya adalah
pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar .“
Dan tahun 2012 itulah jawabannya kemarin ini. Keputusan jawaban Allah
atas doa-doamu itu. Engkau diberikan kesempatan lagi untuk kembali ke bumi
ini. Makhluk kesadaran akan kembali
berbondong-bondong ke bumi. Maka bumi akan dibanjiri kesadaran baru. Kesadaran
dari dimensi makhluk cerdas di luar dimensi waktu bumi ini. Mereka itulah
saudara-saudaramu. Para Kesatria Piningit, yang akan menyelesaikan urusan
bangsamu di nusantara ini. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang akan kita dustakan.
Maka tahun ini banyak dari saudara-saudaramu akan terlahir kembali. Mereka akan
lahir kembali ke raga-raga manusia baru. Baik melalui kelahiran baru yang masih
dalam rahim ibunya. Atau bisa saja lahir dari hati-hati yang telah diberkati,
termasuk juga dari hatimu, saudaraku. Akankah engkau abaikan lagi khabar ini.
Tidakkah engkau rindukan saudara-saudaramu, jadilah seperti mereka. Menjadi
para Kesatria Piningit itu.
Rasakan dengan hatimu, kehadiran mereka itu. Mereka yang senantiasa
mengedepankan kebenaran, mereka yang senantiasa menyuarakan kejujuran.
Sayangnya mereka kalah oleh ego tuannya, mereka menjadi ‘kafir’ karena tuannya
yang memang menghendaki keadaan yang
begitu. Sungguh kasihan saudara-saudaramu itu. Selalu terpingit dan
dikucilkan dari percaturan kehidupan ini. Mereka selalu kalah dan kalah lagi,
mati dan mati lagi. Bahkan saat manakala mereka semua lari dari dimensi ruang
dan waktu bumi, hukuman sudah menanti disana dalam lubang hitam yang
menceburkan kesadaran mereka, pekat sehitam arang neraka.Tidakkah engkau
sadari, meraka adalah dirimu di alam materi ini.Mereka adalah
saudara-saudaramu.
Maka engkau akan kenali keadaan mereka itu. Engkau akan kenali dari
getaran frekuensi yang dipancarkan mereka. Engkau sesungguhnya adalah merea.
Engkau satu dalam pemahaman ESA. Engkau ibarat satu badan dengan mereka, maka
jika salah satu dari mereka sakit maka engkau akan ikut sakit. Itulah tandanya.
Sebagaimana sabda Rosul, sesungguhnya umat Islam ibarat satu badan, jika jari
yang sakit maka semua akan ikut merasakan sakitnya.
Maka masihkah engkau tidak pahami makna ESA ini ?. Apakah bedanya
dirimu dengan yang lainnya, jikalau engkau hakekatnya adalah satu badan dengan
mereka ?. Bukankah sama saja bahwa dirimu juga Kesatria Piningit adanya ?.
Apakah akan menjadi berarti jika komputer tanpa adanya monitornya ?. Apakah
akan menjadi bermakna jika komputer tanpa daya listriknya ?. Apakah akan
menjadi berharga jika komputer tidak ada prosesornya ?. Apakah akan engkau
maknai jika komputer tanpa adanya hardisk dan program-programnya ?. Maka
komputer tersebut dalam makna ESA. Jika satu saja komponen tersebut tidak ada,
hakekatnya benda tersebut bukanlah komputer. Begitulah permisal dirimu ini. Ya,
engkau yang terlahir terlebih dahulu dari saudara-saudaramu yang lainnya. Maka
mengapakah tidak engkau persiapkan alam ini untuk menyambut kehadiran
saudara-saudaramu lainnnya ?.
Perhatikanlah ulah alam akhir-akhir ini. Fenomena yang luar biasa, gempa
hampir terjadi disetiap harinya. Cuaca yang tidak sebagaimana mestinya. Banyak
kejadian yang tak biasa, karena sebab portal lintas dimensi memang tengah
terbuka. Pernah lihat film Terminator, bagaimanakah keadaan saat ada ‘terminator’
melintasi ruang dan waktu. Pasti akan terjadi perubahan keadaan cuca disana,
banyak kejadian alam dan fenomena yang sulit dijelaskan dengan logika manusia.
Masihkah engkau tidak merasakan keadaan dan kejadian itu ?.
Karenanya tetapilah keadaanmu saudaraku,
atau engkau akan kembali ke lubang hitam. Engkau akan tidak pernah tahu jalan
pulang. Engkau akan menunggu hingga jutaan tahun lagi untuk kembali ke bumi,
engkau akan terhimpit dalam siksaan yang manusia sebutkan sebagai ‘neraka’.
Saudara-saudaramu sebentar lagi akan datang, mereka akan berkumpul
denganmu, bersuka citalah karena itu. Bukankah engkau menginginkan dimana hari
pertemuan itu ?. Tanyakan lubuk hatimu, maka engkau akan akui bagaimanakah
kerinduanmu pada mereka itu. Bukankah kemarin-kemarin ini engkau dilanda cinta
yang terlalu. Rahsa cinta yang tidak pernah engkau mengerti sendiri. Kemanapun
engkau mencari makna cinta tidak pernah engkau temui di dunia ini. Cobalah perlahan engkau runut kembali. Cintamu berasal dari dimensi diluar bumi ini,
hingga engkau sendiri bagia orang gila mencarinya. Mencari pada sosok-sosok
tubuh manusia yang terdiri dari darah dan tanah. Karenanya engkau selalu
kehilangan dan kehilangan lagi. Pahamilah, hanya cinta yang bersumber langsung
dari-Nya, yang engkau cari. Dan itu hanya makhluk kesadaran yang pahami
cinta-Nya. Adalah saudara-saudaramu jua.
Kucuplikan kembali fakta-fakta yang diakui oleh beberapa ahli perihal
keadaan itu, semoga akan menambah keyakinanmu itu. Artikel yang dikirimkan ke
email beberapa waktu lalu, oleh saudaramu juga.
“Pada tahun 2012 ini, bumi akan di tarik menjauh dari matahari, dengan
posisi lebih tinggi dari gravitasi. Keadaan ini membuat gravitasi di sekitar
bumi berubah, terutama di sistem magnetnya. Matahari akan menutupi bumi dari
garis lurusnya. Posisi matahari yang demikian, akan memutus
‘tali pusar’ bumi dengan pusat galaksi. Fenomena ini terjadi 26 ribu th sekali
dan akan menyebabkan musim dingin berkepanjangan. Akibat lainnya adalah ‘lidah’
matahari yang menjadi sangat panjang, yang akan menjilat atmosfir, bahkan
permukaan bumi, dan membakar semua kehidupan.
Selain itu akan terjadi pembalikan magnet bumi, secara cepat
atau perlahan. Utara menjadi selatan, atau matahari terbit di barat. Intinya,
bencana akan timbul akibat perubahan yang mendadak karena medan magnet dan
gravitasi yang berantakan. Hal ini akan membuat bencana alam bisa terjadi
secara serempak. Dalam kondidi seperti ini tidak di anjurkan melakukan banyak
perjalanandengan transportasi yang menggunakan kompas karena daya magnet yang
kuat akan mengacaukannya.
Pembalikan magnet bumi ini berakibat besar pada manusia.
Perubahan fisik bumi tsb membuat manusia juga ter aduk2 energynya. Tak heran
jika pada 2012 sisi gelap manusia akan banyak muncul ke permukaan, banyak orang
menjadi semakin serakah, semakin jahat dan semakin mementingkan diri sendiri.
Tapi hal ini sebenarnya baik, karena secara energy artinya manusia sedang
mengalami masa ‘karmic moment’ (masa penuaian karma). Manusia akan menuai
perbuatan2 yang pernah di lakukannya. Ibarat baju kotor, tahun depan baju2 itu
akan masuk ke mesin cuci. Jadi penuaian karma itu bukan hanya yang baik, tetapi
juga karma yang buruk.
Tahun 2012 menjadi sebuah seleksi alam secara besar2an, termasuk pada manusia. Pada masa seperti ini sebaiknya manusia menjadi ‘kepompong’ yaitu, banyak melakukan perjalanan ke dalam diri untuk berdialog dengan sisi gelapnya, agar sisi tsb bisa terurai. Sisi menarik lainnya adalah bumi berada pada tahap awal pergeseran ke tingkat dimensi keTuhanan dan kesadaran yang lebih tinggi. Planet dan semua penghuninya (manusia) bergeser dari tingkat kesadaran empat, ke kesadaran lima, yaitu tingkat kearifan, harmoni, perdamaian, cinta dan keteraturan alam.
Tahun 2012 menjadi sebuah seleksi alam secara besar2an, termasuk pada manusia. Pada masa seperti ini sebaiknya manusia menjadi ‘kepompong’ yaitu, banyak melakukan perjalanan ke dalam diri untuk berdialog dengan sisi gelapnya, agar sisi tsb bisa terurai. Sisi menarik lainnya adalah bumi berada pada tahap awal pergeseran ke tingkat dimensi keTuhanan dan kesadaran yang lebih tinggi. Planet dan semua penghuninya (manusia) bergeser dari tingkat kesadaran empat, ke kesadaran lima, yaitu tingkat kearifan, harmoni, perdamaian, cinta dan keteraturan alam.
Sepanjang hidupnya bumi telah mengalami 4 siklus. Pertama, energi
feminin (elemen api), kedua energi maskulin (elemen bumi), ketiga energi
feminin (elemen udara), ketiga energi maskulin (elemen air). Siklus kelima
berupa peleburan energi feminin dan energi maskulin, hasilnya akan membawa
keseimbangan. Siklus kelima ini berenergi ‘Eter’, sehingga
tahun ini akan banyak terjadi bangkitnya energi feminin. Orang akan mulai mendengarkan
hatinya. Maka akan banyak pusat penyembuhan. Meditasi dan makanan berbahan
organik akan makin di gemari.”
Begitulah pendapat manusia menyoal ini.
Mereka tidak tahu bahwa sesungguhnya hal itu disebabkan saudara-saudaramu yang
semakin banyak akan terlahir kembali,menembus dimensi materi. Sungguh berita
ini adalah berita gembira buatmu, namun berita ini juga sekaligus merupakan
peringatan bagimu. Tuhan sudah memberikan nikmat yang banyak padamu, akankah
engkau sia-siakan lagi hidupmu, akankah engkau Kafir kembali mengulang salahmu
dikala itu. Itu terserah padamu , saudaraku. Engkau akan mengakui dirimu atau
tidak maka semua pertanggung jawaban ada padamu.
Sekian surat dari saudaramu ini, semoga
tergugah dirimu untuk senantiasa mendengar hatimu, mendengar suara hati nuranimu. Sebab
disanalah sekarang ini Kesatria Piningit menunggumu.
wolohualam, salam
Tafakurku di malam tanpa bintang
BalasHapusDapat kudengar namamu kembali terngiang
Deburan hati kembali melakoni rahsa
Dalam patrap yang sempurna
Saat semua tanpa sisa dan hanya tetesan air mata
Bilakah cinta kembali ada
Menghampiriku kala semua sudah berbeda
Duhai kekasih tetap kucoba sampaikan kata kata
Betapa cinta itu sungguh mempesona
Meninabobokan jiwa dalam kesunyian
Tak lekang cinta walau berlalu masa
Berharap kasihmu tetap menemaniku walau hanya semilir angin malam
Kembali tafakurku lebih dalam
Jika secuil cinta begini indah dan memabukkan
Terpikirku akan Maha Cinta
Cinta diatas cinta
Energi kasih sayang sempurna dari Sang Cahaya
Dalam hening ku tersadar jiwa
Betapa cinta sesungguhnya selalu ada
Dulu, kini, dan nanti
Perlahan terasa semilir angin membelai raga
Bagai menari dalam naungan pelangi
Bersama kesejukan dan kelembutan awan
Sungguh tak hanya angin malam yang Dia tawarkan
Bahkan bintang bintang bagai tatapan kejora menyambut hamba yang tersadarkan
Sujudku dalam menyadari semua
Dalam liputan rahsa Sang Maha Cinta
Tasbih dan tahmid terucap
Alhamdulillah, Allahu Akbar
Semoga kemenangan untuk kita semua hamba hamba yang berserah diri
~ Selamat Idul Fitri. Semoga semua jiwa dalam naungan Kasih Sayang Illahi Robbi ~
Tulisan nan sejuk dan teramat indah... masuk menyelusup jauh ke relung jiwa... meliputi seluruh sel...membuat hanyut jiw dalam alunan yg memabokkan..
HapusKidung jiwa...nyanyi jiwa nan lembut
Jiwa yg dipenuhi cinta...
Semoga Alam menyambut kidungnya
Dan semoga akupun mampu
Mendengarkan kidung alam
Yg selalu terdengar indah
Selamat hari raya..
Dalam kesempatan ini ijinkan saya mohon maaf
Atas semua kesalahan dan kelancangan saya menulis komen disini.