Kisah Spiritual, Resolusi Pembelajaran 1 (Diskusi Tasawuf)




Pengantar; Resolusi kesadaran sebuah pembelajaran yang masuk dalam kajian tasawuf, dalam ranah kekinian, dihantarkan kembali. Sebuah diskusi yang menjadi pijakan atas kisah-kisah yang dilalui, Mas Thole dkk, dalam ranah pemahaman dan spiritual. Diskusi yang sungguh menuntut kearifan bagi sidang pembaca. Sangat disarankan jika sebelumnya sudah memahami hukum fiqih (syariat). Sebab kajian ini tidak menyinggung kesana. Namun sesungguhnya syariat adalah pondasi sebelum melangkah disini.  Sidang pembaca dianggap sudah memahami prasyarat utama dalam memasuki tasawuf ini. Jika tidak akan menjadi kegamanagan lainnya. Dan tentu saja hal ini akan bertentangan dengan maksud di tayangkan tulisan ini. Tulisan ini ditujukankepada para pencari jalan Tuhan dari arah manapun mereka berasal. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Diturunkan dalam beberapa tulisan, sebagai refleksi pembelajaran di tahun 2013.

=================

9:15pm, 21/09/2013 - Ki Ageng: Test. Ini saya.
9:19pm, 21/09/2013 - Mas Thole:  oke masuk kok
9:18pm, 21/09/2013 - Ki Ageng: Ya.. kita lewat ini saja ya.
9:34pm, 21/09/2013 - Mas Thole: Sip..

8:03am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Mari saya ajak  bersama di dalam namaNya. Dalam dayaNya. Dalam kasih sayangNya. Mari saya ajak bergandeng tangan melepas diri. Melepas kenangan. Melepas fikiran. Melepas perasaan. Meniadakan. Menghadapkan semua ini ke sumber daya. Yg akan meniadakan getaran. Yg meniadakan energy.  Yg meliputi semuanya. Sehingga yg ada hanya yg ada. Dan kita berasal darisana. Dan kita berada di sana. Dan kita kembali ke sana.

8:04am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Naik berada di sana dalam tarikan nafas. Itulah rahmatNya. Dan tahan terasa nikmat. Lalu terdorong lagi dalam nafas untuk keluar. Lalu terasa energy. Energy yg entah berasal dari mana. Mendadak ada di raga. Bisa digunakan sesukanya...

8:06am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Lalu ada getaran. Detak jantung.. semua otomatis dlm gerak.. entah berasal dr mana.. semua otomatis.. dan semua ada.. dan lalu kesadaran ... mendadak ada. Semua mendadak muncul. Ada yg masih bisa diingatvdan banyak yg hilang... entah dari mana kesadaran...
8:06am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Kadang mendadak ada bagian tubuh yg tdk bekerja.. badan mogok. Lalu muncul sakit dan siksaan.. entah berasal dari mana...

8:06am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Dan aku tetap sama... tdk berubah.. tetap yg itu juga... baik saat sehat maupun sakit... baik masih muda maupun gembira.. baik senang maupun sedih.
8:07am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Kelembutan spt sang ibu penuh kasih sayang... penuh cinta..penuh kerelaan... penuh kehangatan. Hanya memberi tak harap kembali... bagai sang surya menerangi dunia...
8:08am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Sadari bahwa seluruh kasih sayang ibu di seluruh dunia bersumber dari sang maha pengasih dan maha penyayang yg mewujudkan kasih sayang di dalam rahim sang ibu. Baik suka rela maupun terpaksa... karena demikianlah sifatNya...

8:08am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Kasih sayang inilah yg menghidupkan seluruh makhluk.. inilah energy hidup.. inilah sumber hidup..inilah energy kesadaran. Energy kehidupan...energy kasih sayang.
8:09am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Gerak kasih sayang inilah gerak sholat.. santun...lembut ..
Indah... penuh perasaan..lentur kokoh... penuh kasih sayang..

8:10am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Perhatikan lembutnya sang ibu... dan kokohnya pelukan... perhatikan keteguhan...kekuatan dan perhatikan semakin dalam. Elusan. Sentuhan kasih sayang sang ibu... dan demikianlah sholat.
8:10am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Membiarkan diri menjadi bayi untuk digendong...dipeluk dan disayang bunda.. dalam pelukan penuh kasih sayang.
 Pelukan paling aman... pelukan penuh perlindungan... pelukan penuh kelembutan... pelukan tak menyakitkan dan hanya nikmat penuh pertolongan.

8:10am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Menjadi bayi adalah tidak berfikir... tidak mereka-reka... hanya menyerah untuk disayangi.
 Dan begini saat sholat..
 Diam menunggu ... diam menunggu kasih sayang Allah.. diam untuk dipeluk...disayangi.. dikasihi...
8:11am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Hanya mau ngga disayang... mau ngga dikasihi...mau ngga menerima kasih sayang Allah..

 Menerima sebagai energy kasih sayang Allah
 Tidak meng aku... tidak ada ego...
Benar-benar menerima sebagai daya dan kasih sayang Allah...
Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Sumber semua kasih sayang
Bayangkan semua kasih sayang seluruh ibu di dunia
Dikumpulkan dalam satu sumber
Bayangkan seluruh kasih sayang induk kpd anaknya
Terkumpul
Maka
Apa yg sudah kita bayangkan itu
Belum apa-apa dari kasih sayangNya...
Lihat semesta tercipta untuk makhluk yg disayangi
Lihat semua binatang dan tumbuhan disediakan untuk makhluk yg dikasihi
Semua untuk hamba-hambaNya

Buka hati dan telinga
Rasakan desir angin
Rasakan udara
Rasakan tubuh
Rasakan semua rasa
Semua adalah kasih sayangNya

8:11am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Luruhkan dan jangan berfikir
Hanya buka kesadaran                                                         
Dan kita hadapkan kesadaran
Semua yg ada dan tercipta untuk diri kita

..
8:12am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Sesungguhnya ibadah dan sholat dari kita hanyalah mungkin terjadi karena kasih sayangNya semata. Maka janganlah meng-aku diri yg melakukan. Nikmati sebagai hadiah.. hadiah terindah dari Tuhanmu... hadiah terbaik dari Tuhanmu... hadiah ternikmat dari Tuhanmu...

8:12am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Sholat sebagai inti pengajaran ruhani... adalah hadiah terindah dari Tuhan. Makanan terlezat bagi ruh. Pemandangan terindah bagi mata ruhani. Rasa terbahagia bagi ruh. Dan puncak segala rasa dari ruh. Kelembutan... kedekatan.. kemesraan. Pengertian.. pemahaman... kasih sayang dsb.. dsb.. dirikan sholat dengan niat. Bangun kondisi keadaan sholat dg akal... bayangkan seolah telah sholat di kepala... beberapa cm di atas akal kita. Sempurnakan satu ruku keadaan sholat yg paling sempurna menurut akal. Kondisikan keadaan yg terbaik posisi sholat... gerakan sholat dan keadaan sholat..rasa sholat dan semua bayangan terbaik sholat menurut pengetahuan kita... lalu yakinkan hati.. bahwa kita telah mampu untuk itu.. yakin akan mampu untuk itu... yakini kondisi itu telah terwujud...telah tercipta... telah ada dalam kesadaran akal dan telah diterima dan diyakini oleh hati. Dan mulailah niat untuk sholat.

8:13am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Lalu tunggu dan rasakan tarikan ruh dari dalam.. semua bayangan yg telah ada. Bangunan sholat yg dibangun seolah mewujud. Tubuh seolah bergerak mengikuti program. Tarikan dan dorongan dari dalam sngt kuat. Insting atau reflek. Atau seolah diri dibopong oleh ruh.. seolah ruh yg melakukan sholat itu dan aku hanya mengamati ruh yg membawa ragaku sholat. Dan aku hanya merasakan indahnya sholat..merasakan nikmatnya sholat...merasakan sholat adalah hadiah terindah...terbaik..ternikmat dari Allah...
8:13am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Demikian keadaan sholat bisa dirasakan dlm hal lain dlm hidup sehari-hari. Daya kasih sayang itulah yg digunakan untuk saling membagi. Saling mengingatkan... saling nasehat menasehati dalam kebenaran.

8:17am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Selamat pagi...
Semoga Allah akan segera memberikan takdir baik (menurut harapan kita). Karena setiap ketetapannya adalah yg terbaik bagi kita yaitu bagi yg yakin atas Allah. Yakin akan pertemuan denganNya. Sesungguhnya sang aku selalu ada bersamaNya setiap saat. Sedangkan sang ragaku tengah mengikuti scenarioNya. Mari kita coba amati dan telusuri dan perhatikan hal-hal yg terakhir untuk kira-kira membaca scenario Allah. Atau apa yg ingin Allah lakukan pada diri kita. Insya Allah tiada yg kebetulan. Semua dalam liputanNya.
8:18am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Tiada seorangpun mampu sehat bila Allah menghendaki sakit. Dan tiada yg mampu membuat sakit bila telah tiba ketetapanNya sembuh. Maka tidak perlu khawatir. Sang aku selalu ada bersamaNya. Yg sakit adalah ragaku. Sedang jiwa (sang aku) selalu hidup sejahtera dekat dalam kasih sayangNya. SesungguhNya hambaNya tiada rasa khawatir. Shabar dan penuh cinta mengharap perjumpaan denganNya.

8:20am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Setiap kejadian yg terjadi kod raga kita adalah pengajaranNya. Adalah proses bg kita untuk belajar mengenal Tuhan. Atau cara Tuhan memberi tahu. Atau cara Tuhan membuka hijab. Cara Tuhan kita membuka sedikit rahasiaNya. Sehingga kita tahu. Sehingga kita yakin.
8:21am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Meningkatkan bashiroh itu sebuah proses. Proses bertambah kesadaran. Proses meningkatnya level kesadaran. Bukan konstan. Bukan statis. Tetapi sebuah gerak. Sebuah gaya. Sebuah energy. Energy kesadaran. Energy potensial yg menjadi gerak.
8:21am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Semua itu berawal di niat. Kesatuan akal hati dan alam semesta.
8:21am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Tujuan harus tercipta beberapa centi di depan kepala. Membentuk ciptaan. Lalu letakkan di hati. Membentuk sebuah keyakinan atas semua itu telah ada dalam diri. Harmonikan dg alam. Sehingga mewujud.

8:21am, 22/09/2013 - Ki Ageng: Lalu biarkan kaki melangkah lebih jauh.. tangan lbh banyak berbuat..biarkan mata lbh banyak melihat.. biarkan hati semakin teguh..biarkan alam mengatur dan kita action menjalaninya.

12:02pm, 22/09/2013 - Mas Thole: 😀 ya mksh mas
12:12pm, 22/09/2013 - Ki Ageng: 😀 ini sdh disiapkan lama.. baru dikirim sekarang..😀
7:05pm, 23/09/2013 - Ki Ageng: Sdh habis pulsanya
7:09pm, 23/09/2013 - Mas Thole: Oke ga apa apa ..
7:07pm, 23/09/2013 - Ki Ageng: Kisahnya pemuda itu bagaimana?
7:14pm, 23/09/2013 - Mas Thole: Ya dia berguru sm banyak guru skrg kerja knrn 5 hr bolos ga kerja trs baru ke rumah
7:47pm, 23/09/2013 - Ki Ageng: Ooh.. begitu.. ceritanya kenal bgmn?

10:50am, 25/09/2013 - Ki Ageng: Mau tanya.. yg buat blog pertama dahulu itu siapa?. Sulit ngga buatnya?
2:29pm, 25/09/2013 - Mas Thole: Gak kok gampang sekali tgl ikuti panduannya aja
2:31pm, 25/09/2013 - Ki Ageng: Ok. Nanti coba buat semacam itu. Mungkin mau di wordpress.
5:37pm, 25/09/2013 - Mas Thole: Di wordpres lbh bagus tampilannya bs pwr topik
7:17am, 26/09/2013 - Mas Thole: Ada khabar terbaru gak mas
5:47pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: Banyak hal tdk sesuai rencana dan harapan. Semua seperti diluar kontrol. Dan tdk bisa diprediksi. Semua jadi aneh. Terus apa yg diberi tahu semalam?
6:03pm, 26/09/2013 - Mas Thole: Suruh sabar akan banyak hambatan di realita
6:36pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: Iya..betul... petunjuknya ada di merkaba... kasih sayang Allah.. cari dan pegang.. cari energynya nanti bisa digunakan sbg jalan keluarnya
6:38pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: Sayangnya merkaba itu seolah sdh sangat tahu.. tapi tdk tahu.. sngt kenal tp asing.. sngt dekat tapi jauh.. sangat jelas tapi buram... dsb.. semua yg bolak balik ini
7:03pm, 26/09/2013 - Mas Thole: Masuki ruang syukur aja

7:09pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: ...laut badai menghantam...
Menghantarkan gelombang tsunami...
Msnusia beterbangan bagai laron-laron..
Memasuki jaman tiada pertolongan
Selain Allah..
Bersiap memasuki energy badai ini..
Mencari atau berpegang kepada apa
Realitas Allah di bumi?...
Yaitu kasih sayangNya

7:10pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: Kalabendu.. jaman... tiada pertolongan.. awut-awutan.. badai.. amburadul.. energynya semakin terasa
10:22pm, 26/09/2013 - Mas Thole: Memang dipesan hrs sabar..
11:02pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: Sehari atau dua hari ini rasanya aneh luar biasa. Rasanya semua rasa cinta saya hilang. Semua rasa kasih. Dan empati dan banyak rasa yg lain seperti tertutup tidak bisa di akses. Jadi akibatnya tdk perduli. Kasar. Keras. Egois. Benar-benar tdk ada rasa kasihan atau belas kasihan. He beberapa kali membantu charge ini. Sehingga bisa melewati.
11:04pm, 26/09/2013 - Ki Ageng: Rasanya keluarga jadi asing. Tdk perduli sama sekali dg mereka. Tdk ada rasa apapun thd mereka. Benar-benar aneh luar biasa. Untungnya He ada di samping.
9:54am, 27/09/2013 - Mas Thole: Masuki ruang magfiroj ruang ampunanNya dg menyengaja mungkin akan sdkt membantu..sesungguhnya semua orang bgt jk bkn krn ampunanNya
1:18am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Hari ini mulai mengalir kembali. He memberitahu. Kondisi ini sama dg kondisi dahulu saat meninggalkan spiritual dan berujung ke kehilangan kesadaran. Kondisi yg sangat berbahaya. Karena tdk bisa kembali tanpa bantuan dari luar
 Tanpa pertolongan. Saya memasuki suatu garis pembatas. Garis itu yg membedakan dg tegas antara spiritual dan tidak.

1:21am, 28/09/2013 - Ki Ageng: He menjelaskan kisah mula buka hancurnya Atlantis yg merupakan leluhur kesadaran kita. Mereka makhluk yg menguasai merkaba yaitu kasih sayang. Dan kedatangan marsian yaitu makhluk yg tdk memiliki kasih sayang.
1:23am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Marsian inilah yg menciptakan segala sesuatu tanpa kasih sehingga membongkar portal alam dimensi yg menghancurkan atlantis.
1:26am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Mereka memiliki kekuatan dan ilmu dan bahkan mencipta sumber merkaba buatan. Sehingga akan banyak yg tertipu. Tertipu oleh merkaba tiruan
6:28am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Kita adalah keturunan (reinkarnasi) gabungan marsian dan atlantian. Memasuki kesadaran maka hakekatnya menemui atau menemukan marsian dan atlantian. (Mungkin bisa disesuaikan dg pemahaman iblis dan malaikat sebagaimana kisah penciptaan Adam dlm Al Quran).
6:30am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Dalam kesadaran kl kita explore ada satu garis pembatas. Mengeksplore dan akhirnya berada di garis itu. Sering tdk disadari. Dan akhirnya mengikuti arah kesadaran marsian menghancurkan dunia tanpa kasih sayang hanya ada ego dan kesenangan diri.

6:32am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Kalau sudah masuk ke dalamnya lagi akan sangat sulit lepas dan sulit kembali mengikuti jalan kasih sayang. Kasih sayang Tuhan (merkaba). Karena marsian juga menjiplak merkaba dan membuat kasih sayang dunia yaitu kesenangan duniawi.
6:41am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Kondisi saya kemarin berada di atas garis kesadaran ini. Beruntung sudah lbh siap. Kata He. Yaitu saya sadar dan menyadari keadaan ini. Lalu saya merasakan dan tahu membedakannya. Lalu ada He yg membantu menahan lajunya. (Keadaannya sama dg proses dahulu naik kereta gaib. Ketika melaju dalam arah yg salah dan melewati suatu daerah maka teramat sangat sulit kembali).

6:45am, 28/09/2013 - Ki Ageng: Banyak manusia tersesat di jalan ini. Sebuah jalan yg tdk disadarinya. Karena marsian selanjutnya akan menunjukkan merkaba imitasi. Yaitu rasa kasih sayang duniawi. Sangat mirip dengan kasih sayang ruhani. Karena mereka memang menirunya. Mereka meneliti.mengamati. membuatnya namun mereka sendiri belum pernah merasakan merkaba.


Bersambung….

Komentar

  1. Alhamdulillah, pada dasarnya ini menjadi resolusi spiritual dan realitas kita di 2014. di mana apa yang sudah di share di sini dapat diamalkan oleh mereka yang terpanggil oleh KAMI.

    Kesadaran adalah anugrah yang tak terhingga dari Allah. dengan itu kita bisa melintasi berbagai unsur dan dimensi.

    sedikit tinjauan dari disiplin keilmuan lain jika kita tinjau dari fenomena gelombang otak (brainwave).

    dengan kesadaran kita bisa masuk dari dimensi mana saja. bisa dari dimensi lapisan delta (kosong, oneness, creation), lapisan tetha (ide murni, creative, spirit), lapisan alfa (rasa-jiwa), dan betha (fisikal).

    di dalam shalat, semua dimensi tersebut muncul dengan kadar yang pas, yang komposisinya satu sama lain lengkap tanpa meniadakan salah satu atau yang lain. itulah kenapa saat shalat, seseorang masih bisa mempercepat, memperlambat, karena masih aware dengan habluminannasnya meski sedang habluminallah. agak berbeda dengan praktik yang lain yang sangat fokus di tetha atau alpha saja sehingga fisik menjadi ternafikan. akan membuat timpang satu elemen dan berat di elemen lain. menjadi tidak holistik dan selanjutnya disharmoni ...dan terjadilah tarik tarikan realitas spiritual.

    saat semua dimensi muncul dalam keseharian, dalam porsi fitrahnya masing-masing, akan muncul sosok yang realistis spiritualistis, habluminannas dan habluminallah seimbang, seorang corporate mystic...khalifah yang utuh....seperti shalat itu sendiri.

    semoga kita semua dibimbing Allah untuk ditunjukkan dan ditetapkan dalam suasana kaffah ini.. mampu membawa keseluruhan dimensi dalam keseharian.

    Amiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kidung alamJanuari 02, 2014

      Segala puji bagi Allah.
      Syukur Alhamdulillah.
      Indah sekali penjelasannya
      mengena tambahannya
      ada kebaikan dalam untaian kata
      ada kesempurnaan di dalamnya
      ada kebenaran di dalamnya
      seumpama bangunan
      telah ada pondasinya
      ada tiangnya
      dan ada atapnya
      dan telah dipenuhi hiasan nan indah

      terima kasih

      teriring salam sejahtera
      semoga keselamatan dan rahmat Allah berlimpah

      Semoga


      Kidung alam

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Spiritual, Misteri Selendang Langit (Bidadari) dan Kristal Bumi

Kisah Spiritual, Labuh Pati Putri Anarawati (Dibalik Runtuhnya Majapahit, 4-5)

Rahasia Simbol (Tamat). Siklus Yang Berulang Kembali