Langsung ke konten utama

Konspirasi Cinta Sang Hafizs, Jalan Cinta



Layar di buka dalam sebuah narasi, keberadaannya yang tak dikehendaki. Jika Tuhan tak mengenalnya, maka siapa lagi yang akan mampu mengenalinya. Berdoa sepanjang hari, agar Tuhan mendatangi-nya. Bagai bertemunya dua kekasih. Hingga guratan urat leher penuh dzikir. Dan susu setegukpun tak mampu melewati kerongkongannya. Maka tengoklah keadaanya; dia sang Hafizs.
(I)
Cobalah mengerti, dia mencinta tapi tak dicinta, dia memberi tapi tak diberi,
dia yang terindah namun tak diindah, dia berdoa tapi tak diijabah, dia memohon tapi tak diberkati,
dia bicara tapi tak di dengar, dia mengadu tapi bertambah aduannya.
Cobalah mengerti, dia mencari jalan tapi tak menemukan,
dia mendekat tapi tak tahu seberapa dekat-NYA,  dia senantiasa mengingat-Nya  namun tak diingat,
dia ada namun serasa tak ada, dia mengasihi namun tak dikasihi,
dia berjalan dengan hati, bersama kesabarannya menetapi, karena kehendak-Nya
Cobalah mengerti, dia marah namun tak dirasa, dia rindu namun tak disapa,
Berteman dengan para shidiqun, madu dan susu dia lupa semua.
Maka cobalah mengerti,
Bedanya orang beriman dan munafik, bertauhid dan musryk,
Orang yang ikhlas dan yang pamer, orang yang berani dan yang penakut,
Orang yang kokoh dan orang yang skeptik, orang yang sabar dan orang yang emosional,
Orang yang benar dan orang yang bakhil, orang yang jujur dan orang yang pendusta,
orang pencinta dan pemberang, orang yang mengikuti sunah dan orang yang mengikuti bid’ah.
Rasakanlah cinta, konspirasi bersamanya
Kau tidak akan merasa sia-sia
(II)
Biar nanti kubawakan kau setangkai mawar,
untuk makhluk cantik yang ada dalam relung hatimu.  Bila malam tiba,
biar juga kubawakan kau bejana penuh madu, ku senandungkan kidung agar melenakanmu
Dan kukatakan,
“Aku telah jatuh cinta pada seseorang yang tersembunyi di dalam hatimu”
Mengapakah tak kau kenalkan padaku ?.
Siang malam kau selalu memanggilnya, dan akupun begitu mengikutimu
Tapi selalu saja duhai sayangku
Kau tak mau menampakan diri
sementara senantiasa kuhiasi bibir ini dengan nama-MU,
namun belum juga Kau perkenalkan nama-MU
duhai kekasih, yang tak mengenaliku,
lihatlah diri ini tanpa daya sekarang ini,
serpihannya berjatuhan bertumbuhlah melati,
harumnya senantiasa mewartakan kasih-MU
Dan tuan-tuan berdatangan dengan kuda yang meringkik,
bercipak diatas genangan air limbahan,
kalian kotori lagi dipan untukku rebahan, mengertilah,
peraduanku penuh manikam yang bersulam emas, bertalekan intan
untuk memuja Dia yang Maha Kaya, agar kalian mengenal siapa DIA
Dia tidak jadi miskin, meski kurampas semua milik-NYA,
Marilah kukenalkan kau pada cinta-Nya,
Sst..diamlah,  inilah konspirasi kita !.
???

Jika Tuhan tak mengenalmu, maka siapa lagi yang akan mampu mengenalimu. Jika harapmu kepada surga, seberapakah cinta kau berikan pada-NYA ?. Tidakkah cintamu telah berdusta pada-NYA ?. Berdoa sepanjang hari, agar Tuhan mendatangi. Bagai bertemunya dua kekasih. Hingga guratan urat leher penuh dzikir. Dan susu setegukpun tak mampu melewati kerongkongan. Sampai dimanakah kitanya ?.


Salam
arif

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Spiritual, Misteri Selendang Langit (Bidadari) dan Kristal Bumi

Kisah Spiritual, Labuh Pati Putri Anarawati (Dibalik Runtuhnya Majapahit, 4-5)

Rahasia Simbol (Tamat). Siklus Yang Berulang Kembali